BANDUNG - Penampilan impresif ditunjukkan SMA 1 BPK Penabur di babak big eight saat mengakhiri perjuangan dari SMAN 8 Bandung (Delapan) dengan skor 49-37. Delapan yang pada dua pertandingan sebelumnya berhasil comeback dari ketertinggalan. Kali ini langkahnya harus terhenti di oleh BPK Penabur.
Dua kuarter awal BPK Penabur tampil dominan dengan variasi serangan yang berbahaya. Defense mereka pun nampak kuat dalam menghalau serangan dari Delapan. Tak heran jika pada paruh pertama, BPK Penabur mampu unggul 18-8.
Ketegangan memuncak saat kuarter tiga berjalan. Delapan yang tampil buruk di dua kuarter awal akhirnya mampu bangkit. Serangan yang dilancarkan pasukan Delapan itu membuat BPK Penabur terlihat kebingungan. Total 20 poin dicetak oleh Delapan pada kuarter ini.
Kuarter empat berjalan lamban. Sebab, kedua tim sudah tampil total di kuarter tiga. Di kuarter ini BPK Penabur masih bisa mempertahankan keunggulannya. Meskipun sepuluh menit ketiga Delapan mencetak 20 poin. BPK Penabur akhirnya memastikan kemenangannya dengan tambahan 12 poin di kuarter akhir.
Kemenangan ini tak lepas dari penampilan gemilang Grady Cahyadi di pertandingan hari ini. Ia membukukan 24 poin serta sukses melakukan enam rebound, satu assist dan satu steal. Drive tajam serta body balance yang kuat membutnya berhasil mendobrak pertahanan dari Delapan.
Selaku juru taktik, coach Hendrikus Andy mengatakan, timnya sudah ada peningkatan dalam semua hal. "Sudah ada peningkatan, bisa mengontrol emosi dengan baik serta bermain tenang. Persiapan sudah jauh-jauh hari, siapapun lawannya kami siap," jelasnya.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.