Memasuki akhir pekan, suasana GOR Bimasakti makin ramai. Bergelimang jargon menambah keseruan perhelatan Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – South Region. Barbagai suporter memadati tribun mendukung sekolah mereka masing-masing.
Namun siapa sangka, koreo kreatif ini datang dari tangan-tangan anak SMA yang hanya memiliki waktu satu bulan. Bahkan praktik mengibarkan koreo kebanggaan hanya bisa dilakukan satu sampai dua hari.
Aksi kreatif itu mulai terlihat di pertandingan antara MAN 2 Malang dan SMK Telkom Malang. Kedua kubu itu nampak memenuhi tribun dengan koreo mereka yang sama-sama mengusung tema robot. “Tema robot ini melambangkan kekuatan, kesulitannya itu ada beberapa suporter yang belum pernah nribun” ucap Cahyo, capo di barisan SMK Telkom.
Kreativitas Suporter SMK Telkom Malang
Meskipun SMK Telkom harus menelan pahitnya kekalahan, namun semangat para pendukungnya tidak surut begitu saja. Jargon mereka terus bergema dengan membentuk simbol hati perdamaian ke arah suporter lawan.
Bahkan di akhir pertandingan MAN 2 Malang dengan SMK Telkom Malang itu, para suporter bergantian mengucapkan terima kasih. Momen harmonis itu selalu saja ada di pertandingan Honda DBL with KFC 2022 East Java Seri Malang.
Tidak ingin ketinggalan atmosfer nribun, SMAN 3 Malang, Bhawikarsu, juga datang membawa koreo berbeda hanya dengan jarak sehari saja. Sebelumnya, kemarin Bhawikarsa membawakan koreo 3D dengan konsep tiga orang sebagai lambang bahwa para pemain basket tidak boleh merasa sendirian.
Sultan selaku capo menuturkan kesulitan yang dihadapi terletak pada kekuatan penyangga. “Kesulitan cuma di penyangga dan kekuatan tali aja sih,” ucapnya. (*)
