Harapan tim putri SMAN 1 Pasuruan mengikuti jejak tim putra mereka meraih kemenangan di hari kelima Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region gagal terwujud. Itu setelah tim putri mereka harus mengakui keunggulan SMAN 1 Bululawang Malang 11-25 di GOR Bimasakti Malang.
Hasil ini sekaligus membuat tim putri SMAN 1 Pasuruan belum pernah menang dalam dua laga yang mereka jalani. Itu setelah sebelumnya mereka juga takluk di tangan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung pada Kamis lalu (1/9).
Permainan kolektif Bululawang jadi mimpi buruk untuk SMAN 1 Pasuruan. Dua starter mereka yakni guard Viona Sofie dan center Syifa Alya sama-sama sukses mencetak lebih dari lima angka. Viona merajalela dengan raihan 6 poin.
Sementara Syifa lebih subur lagi dengan donasi 8 angka. Performa pemain setinggi 163 cm itu di paint area juga ciamik. Total dia mencetak 7 rebound. Empat di antaranya dari offensive rebound.
Dominasi SMAN 1 Bululawang di bawah ring makin kentara setelah dua center mereka yang lain yakni Medyana Anggraeni Ihwani dan Maureen Chelsea Tesalonika juga tampil menakutkan bagi lawan. Keduanya masing-masing mencetak 7 dan 9 rebound. Alhasil, arek-arek Bululawang pun unggul jauh dalam hal rebound atas SMAN 1 Pasuruan mencapai 49-24.
Kemenangan di laga perdana tim putri SMAN 1 Bululawang Sekaligus menjadi modal berharga menghadapi partai big match pada game kedua mereka Rabu mendatang (7/9). Saat itu mereka akan melawan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.
Kedua tim kini sama-sama sudah mengantongi satu kemenangan. Siapapun yang memenangi duel tersebut nantinya bakal menjadi jawara grup B. (rahmat)