Selalu ada cerita menarik di balik helatan kompetisi Honda DBL pada setiap musimnya. Setelah sempat membahas kembar berprestasi dari SMA Cita Hati East Surabaya, yakni Ingvar dan Marcha, kini ada duo kembar lainnya dari SMAN 2 Sidoarjo.
Deva Natasya dan Devi Yulisya, dua dara kelahiran 14 Juli 2004 ini tergabung ke dalam skuad basket SMAN 2 Sidoarjo atau Smanda. Keduanya hanya berjarak lima menit saja. Deva dan Devi akui memiliki rutinitas yang hampir sama baik dari segi akademik maupun hobi. Bahkan mereka selalu berada dalam kelas yang sama sejak Taman Kanak-kanak (TK).
Baca Juga: Vakum Hampir 10 Tahun, Putri Smanda jadi Tim Kuda Hitam
Ada cerita menarik di balik itu. Di mana pada awalnya Devi berada pada peminatan kelas MIPA dan Deva pada peminatan IPS. Kemudian Devi meminta untuk berpindah kelas minat IPS dan tidak sengaja kembali sekelas dengan sang kembaran.
“Dulunya aku [Devi] itu MIPA, terus minta pindah ke IPS. Tapi pindahnya itu nggak tau gitu loh, tiba-tiba kok sekelas padahal kan ada IPS 1, IPS 2, IPS 3. Ternyata aku [Devi] ditempatkan di IPS 2 jadi sekelas,” pungkas keduanya.
Deva dan Devi juga memiliki kesenangan yang sama di bidang olahraga, yakni basket. Mereka mengaku awalnya hanya iseng, namun lama-lama menjadi suka dan nyaman. Keduanya pernah perkuat tim basket SMPN 4 Sidoarjo pada Junior DBL East Java Series 2020 dan menjadi salah satu pemain andalan bagi sekolahnya. Tercatat Deva dan Devi memiliki minutes per game yang cukup banyak.
Baca Juga: Berkat Dukungan Alumni, Smansa Gresik Menangi Laga Revans
Berkaca pada si kembar dari SMA Gloria 1, Deva-Devi mengatakan termotivasi untuk mengikuti jejak Erlita dan Erlina Christiana. Mereka ingin dapat menyatukan chemistry dan membawa timnya menjadi juara Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region.
“Pengen kayak mereka kalau main di game itu feeling-nya sudah nyatu, sudah kayak passing tanpa ngeliat kembarannya sudah tau. Lebih ke chemistry,” jawab kompak Deva-Devi.
Kini pemain bernomor punggung 11 dan 14 itu berhasil melaju ke babak playoff bersama SMAN 2 Sidoarjo. Keduanya merasa sangat bersyukur bisa berada di titik ini. Bermain kurang greget pada pertandingan kemarin (1/9), Deva-Devi berharap agar kedepannya dapat tampil lebih baik lagi. (*)
