Tim dance SMAN 1 Boyolangu (Amour Dance) dan SMA Kalam Kudus Malang (Eivorz) sama-sama menyuarakan bahwa rasa percaya diri harus dipupuk agar tidak terlalu fokus pada kekurangan yang dimiliki. Pesan ini lah yang ingin mereka sampaikan di hari ketiga Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – South Region, Kamis (01/09).
Amour Dance dengan percaya diri mengeksekusi tema UBS Gold Dance Competition 2022 yaitu I'm 24K. Mereka menggunakan properti kipas. Pemilihan kipas sendiri sempat menjadi kendala karena stiker yang ada tidak tahan menempel mengikuti gerakan energik mereka.
Chan, salah satu anggota Amour Dance menjelaskan pihaknya harus mengganti bahan perekat yang bisa mengatasi masalah tersebut. “Stiker di kipas suka lepas dan sobek, akhirnya kami ganti pakai double tip jadi stiker nggak mudah lepas,” jelasnya.
Beruntung, permasalahan yang ada tidak menganggu konsentrasi mereka dalam melakukan koreo yang telah dilatih. Tim dance SMAN 1 Boyolangu itu tampil apik dalam UBS Gold Dance Competition 2022.
Kendala berbeda dialami oleh tim dance lawan, SMA Kalam Kudus Malang, mereka harus mengubah formasi di hari-H karena salah satu anggota terkena Covid-19. Tidak sampai di situ, persiapan kostum mereka juga harus terkesan buru-buru karena terjadi masalah teknis.
“Tim kami ada positif, sehingga mengubah formasi di hari-H. Kostum juga ada masalah di pejahit yaitu mesin jahit dan kostum baru jadi pagi ini,” ucap Clarient kapten dance Eivorz.
Cuplikan Gerakan Eivorz di UBS Gold Dance Competition 2022
Meskipun begitu, Clarient bersikap legowo atas musibah yang dihadapi. Ia juga tidak menargetkan juara. Baginya penonton dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan yaitu setiap diri kita itu berharga terlepas dari perbedaan yang kita punya dan berani menghadapi kelemahan sudah cukup.(*)