BeAT The Record : Steven Immanuel Meledak, Catatkan Double-double

| Penulis : 

Hari ketiga gelaran Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - West Region telah selesai dilaksanakan pada Rabu (31/8) di GOR Grogol, Jakarta Barat. Pertandingan sengit antara SMA Notre Dame melawan SMA Dian Harapan menjadi salah satu laga yang mencuri perhatian pada hari ini. SMA Dian Harapan adalah salah satu sekolah yang memiliki track record bagus dalam gelaran Honda DBL with KFC 2022 ini, mereka berhasil meraih runner up pada season 2019. Meskipun begitu, tidak membuat anak-anak Notre Dame mau tunduk begitu saja. Hal ini dibuktikan dari perlawanan sengit yang mereka berikan untuk SMA Dian Harapan.

Salah satu yang menjadi perhatian pada laga kali ini adalah pemain SMA Notre Dame dengan nomor punggung 12, Steven Immanuel Karliman, yang berhasil mencatatkan namanya di BeAT The Record melalui statistiknya yang 'meledak-ledak'. Steven berhasil tampil beda pada pertandingan kali ini. Bermain 39 menit, Steven sukses menorehkan double-double, yakni 23 poin dan 11 rebound. 

Pemain kelahiran Jakarta, 2005 tersebut membeberkan apa-apa saja yang harus ditekankan dalam bermain. Steven mengatakan bahwa faktor kerja keras, mental dan keberanian untuk bertindak di lapangan merupakan faktor-faktor yang penting untuk meraih hasil maksimal hari ini. Ia berkata bahwa dalam bermain, kita harus memiliki konsistensi dan jangan memiliki sedikit pun rasa takut terhadap lawan.

"Kerja keras, konsisten dalam bermain, pantang menyerah, jangan takut dengan siapapun dan pastinya mental harus kuat selama kita berada di lapangan. Meskipun kita tahu kalau lawan kita itu jago, tetap kita tidak boleh ada sedikitpun rasa takut," ucap Steven. 

Tidak hanya itu ia juga memiliki catatan untuk tim dan juga dirinya sendiri sebagai evaluasi atas kekalahan hari ini. Kedisiplinan dalam bermain menjadi salah satu hal yang ingin Steven perbaiki bersama rekan-rekannya. Ia juga mengatakan bahwa kurang rapihnya pertahanan pada tim nya menjadi hal penting yang harus diperbaiki. 

"Kami akan lebih memperbaiki defense, lebih memanage diri untuk bisa bermain lebih santai. Karena jujur, tadi dalam pertandingan, beberapa kali defense kami itu agak berantakan hingga kesulitan untuk menjaga para pemain lawan," jelas Steven. 

Meskipun Steven dkk. belum berhasil meraih kemenangan, ia mengatakan dengan penuh percaya diri bahwa ia dan timnya akan segera bangkit dan mengevaluasi tim untuk menghadapi kompetisi-kompetisi yang akan datang. Dengan penuh keyakinan, ia juga mengatakan bahwa mereka akan membalas kekalahan atas SMA Dian Harapan.

"Pastinya akan menambah porsi latihan dan lebih keras lagi. Semuanya harus ditingkatkan baik mental, skill dan konsistensi bermain. Dan selanjutnya, jika kami bertemu mereka (SMA Dian Harapan) di kompetisi atau turnamen berikutnya, saya jamin kita akan revenge," pungkas forward andalan Notre Dame tersebut.

Hasil ini tentu bukan yang Steven dan timnya harapkan, namun prosesi yang ia jalani hingga bisa melaju sejauh ini dapat menjadi hal penting yang bisa dicontoh sebagai pengalaman. Kerja keras, mental, keberanian, dan konsistensi adalah kunci penting bagi Steven hingga berhasil mencatatkan namanya di BeAT The Record kategori double-double, top point, dan top rebound sementara. (San)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya