Pelatihnya Hebat, Rookie-nya Meledak

| Penulis : 

Tim basket putri SMA Santo Albertus Malang masih perkasa. Di tangan pelatih Honda DBL Indonesia All-Star 2022, Dhanny Harahap, kekuatan Dempo -julukan SMA Santo Albertus Malang- masih hebat. Sama seperti dua musim belakangan. Bahkan Dempo digadang-gadang kembali bisa menjadi penguasa basket putri di Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region alias Seri Malang.

Tim putri Dempo ikut meramaikan opening party Honda DBL with KFC Seri Malang, Selasa 30 Agustus 2022. Mereka bertanding di laga pamungkas. Pertandingan ketiga. Dempo bertemu dengan tim putri Sanmar, alias SMA Santa Maria. Di laga itu, Dempo unggul jauh, 52-7.

Sanmar dibuat kesulitan membuat poin. Tujuh poin yang dibuat Sanmar itu semuanya tercipta di kuarter ketiga.

Di kuarter ketiga itu coach Dhanny banyak memberi kesempatan pemain yang ada di bench. Kapten tim Eufrasia Revalina, yang banyak membuat poin di paruh pertama, dicadangkan. Coach Dhanny memberi menit bermain yang merata para pemainnya. Termasuk yang duduk di bangku cadangan.

Baca Juga: Dhanny Harahap, Mantan Pemain Professional yang Kini Menjadi Pelatih All-Star

Dari bangku cadangan itu beberapa di antaranya merupakan rookie. Pemain kelas X. Ada Jesslyn Nathania, Allyshia Andrianto, dan Jessica Jollin.

Jessica Jollin memanfaatkan kesempatan yang diberikan pelatih dengan baik. Pemain kelahiran 17 Oktober 2007 itu bahkan menjadi pencetak poin terbanyak di laga itu. Ia membuat 13 poin. Plus 3 rebound dan 2 assist. Torehan itu mengalahkan seniornya sekaligus sang kapten, Eufrasia Revalina.

"Saya memang sudah persiapankan DBL ini sejak jauh hari. Saya latihan sungguh-sungguh," ujar Jessica.

Meskipun sudah latihan keras, namun Jessica mengaku tidak mudah menjalani laga perdana di event sebesar DBL. Ia sangat grogi. "Saya banyak komunikasi saja di lapangan sama teman-teman untuk ngatasi grogi," ujarnya.

Yang menambah kepercayaan diri dan motivasi Jessica tak lain juga karena kehadiran mama-papanya di tribun. "Mereka nonton, aku jadi semangat," ujarnya.

Baca Juga: Highlight Seri Surabaya: Nervous Tak Ada Suporter Hingga Nazar Gundul Rambut

Meskipun rookie-nya meledak, namun secara statistik, kekuatan bench Dempo masih timpang. Para pemain dari bangku cadangan kurang bisa memanfaatkan menit bermain yang sudah diberikan secara merata. Hanya Jessica Jollin dan Jesslyn Nathania yang bisa mengemas banyak poin. Bahkan ada tiga pemain yang sama sekali tak membuat poin.

Coach Dhanny mengatakan, masih banyak yang perlu dikoreksi dari permainan anak asuhnya. Ia menyebut sistemnya belum berjalan, termasuk dalam offense dan defense. "Masih banyak celah yang bisa diterobos lawan untuk masuk di paint area kami. Anak-anak masih kurang rajin menutup," katanya. 

Ia menyebut terkait offense juga melakukan adaptasi dan adjusment lagi. "Agar lebih memudahkan anak-anak untuk drive dan penetrasi. Khususnya buat shooter karena lawan  belum kelihatan ketajamannya," ujar pelatih yang juga mantan atlet nasional itu.

Menariknya, meskipun kalah jauh tapi Sanmar memberikan perlawanan sengit. Laga pun tetap menarik karena kehadiran suporter kedua sekolah yang begitu atraktif.(*)

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Fabiola Umaida, Dulu Kapten Basket Kini Merajut Mimpi Jadi Reserse Polisi
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?