Ultras Smansa Jadi Motivasi Kemenangan Smansa Atas Don Bosco

| Penulis : 

Pertandingan Pembuka Honda DBL with KFC 2022 South Kalimantan Series sangat sengit. Perlawanan antara SMAN 1 Banjarbaru dan SMA Don Bosco Banjarmasin menghasilkan SMAN 1 Banjarbaru unggul dalam setiap matchnya. Hingga akhir laga, SMAN 1 Banjarbaru memperoleh skor akhir 43-20 atas SMA Don Bosco Banjarmasin.

Pertandingan dibuka oleh dua poin yang dicetak dari Ndaru Satria Tama pada percobaan dua angka. Hal yang menarik dalam pertandingan ini, kemampuan tim SMAN 1 Banjarbaru selalu kuat dalam defensenya. SMAN 1 Banjarbaru medapat kemenangan awal pada match pertama dengan skor 11 dengan meninggalkan SMA Don Bosco pada skor 0.

Selama pertandingan, para tim supporter SMAN 1 Banjarbaru (Smansa) terlihat ramai memenuhi tribun. Cuaca yang begitu panas tak mengalahkan sorak sorai mereka memberi asupan semangat untuk timnya. Dibanding dengan SMA Don Bosco, tribun sangat sepi dan tidak terlihat satu pun pendukung tim yang hadir.

Selama pertandingan, Smansa tidak memiliki strategi khusus. Setiap tim hanya disiplin untuk mendengarkan instruksi dari pelatih.

“Di setiap game, kita hanya disiplin dengerin instruksi pelatih di pinggir lapangan dan pelatih pun selalu instruksi untuk all out selama defense,” ujar Naufal sebagai Kapten tim basket SMAN 1 Banjarbaru.

Menurut Naufal, selama latihan smansa selalu diingatkan oleh pelatih untuk belajar all out. Tujuannya, agar terbiasa all out di match atau pertandingan yang sebenarnya.

Selain fokus pada defense yang all out, kemenangan SMAN 1 Banjarbaru mendapat dukungan ekstra dari teman-teman, yaitu Ultras Smansa dan guru-guru yang hadir langsung.

Menurut Naufal kehadiran dari Ultras Smansa dan guru yang hadir menumbuhkan api semangat smansa dalam bertanding di lapangan. “Selain itu karena kita mendapatkan dukungan dari ultras dan guru yang langsung datang ke lapangan itu yang membuat kita jadi semangat,” ujar Naufal.

SMA Don Bosco Banjarmasin sebagai lawan tetap memiliki permainan yang bagus. Namun, setiap stage dan quarter mudah untuk dikalahkan oleh SMAN 1 Banjarbaru. Hal ini diakui oleh Naufal sebagai keuntungan dari timnya.

Selain itu, istirahat cukup dan tim yang solid juga memengaruhi smansa berhasil mengalahkan SMA Don Bosco Banjarmasin. “Karena kita lebih dapat keuntungan dua hari dari mereka, jadi kita lebih siap dari mereka,” ujar Naufal

Harapan SMAN 1 Banjarbaru menuju semifinal pun terkabulkan dengan kemenangan yang diperolehnya melawan SMA Don Bosco Banjarmasin. Kemenangan SMAN 1 Banjarbaru merupakan kemenangan pertama menuju semifinal dari dua series sebelumnya yang kalah.

“Di dua series sebelumnya kita selalu kalah. Kita setiap tahunnya belum masuk semifinal. Harapannya nanti kita ingin ke final,” kata Naufal.

Semifinal yang akan berlanjut di pertandingan selanjutnya, SMAN 1 Banjarbaru akan melawan SMAN 7 Banjarmasin, yang memiliki julukan sebagai pemenang tak terkalahkan. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa