Ultras Aliyah X Sholat Berjamaah Sebelum Nribun

| Penulis : 

GOR Grogol Petamburan makin meriah di akhir opening party Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – West Region, Senin (29/8). Pertandingan akhir yang mempertemukan tim putra MAN 10 Jakarta kontra SMAK 1 Penabur itu makin riuh ketika memasuki kuarter penentu.

Sorak-sorai suporter makin menggema di seluruh penjuru tribun. Tak terkecuali pada tribun Ultras Aliyah X, yakni para suporter MAN 10 Jakarta. Mereka tak pernah berhenti meneriakkan chant sepanjang pertandingan sengit itu berlangsung.

Puncaknya ada di pertengahan pertandingan. Saat itu, barisan suporter MAN 10 tiba-tiba menaikkan koreo 3 dimensi mereka secara mandiri. Hal itu sontak membuat suporter lainnya makin heboh.

Saat disinggung mengenai hal itu, Abid Muhammad, ketua Ultras Aliyah X, bercerita bahwa mereka memang telah menyiapkan kejutan itu sejak lama. Sayangnya, koreo 3D itu belum maksimal. Itu lantaran mereka sempat beberapa kali menemukan hambatan saat melakukan persiapan.

“Sebenarnya ini memang sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. Tapi, karena ada masalah soal perizinan sekolah dan hal lainnya, persiapan kami jadi mandek. Itu juga yang buat koreo hari ini nggak maksimal,” ujarnya.

Menyoal perizinan dari sekolah, lanjut Abid, mereka bahkan sempat tidak mengantongi izin untuk nribun langsung ke venue. Namun, Abid dan rekannya, Raja Akbar, berhasil meyakinkan pihak sekolah agar Ultras Aliyah X bisa away ke GOR.

Tetapi, ada beberapa syarat yang wajib mereka penuhi. Yakni, tidak meninggalkan sholat ketika berada di GOR. Laga keempat sendiri memang digelar pukul 18.00 WIB. Bertepatan dengan waktu adzan maghrib.

“Sempat nggak dapat izin karena sekolah takutnya kita ninggalin sholat. Aku yakinkan guru-guru kalau kita nggak bakal ninggalin sholat. Tadi sebelum naik ke tribun, kita sholat maghrib berjamaan di masjid terdekat,” papar Abid.

Abid pribadi mengaku, dirinya yang berstatus koordinator suporter MAN 10 mempunyai tanggung jawab terhadap rekan-rekannya. Untuk itu, ia memastikan para suporter tidak ada yang meninggalkan ibadah mereka.

Lebih lanjut, Ultras Aliyah X tak henti-hentinya menyuarakan dukungan mereka di sepanjang pertandingan. Area tribun mereka selalu heboh dan meriah. Walaupun putra MAN 10 belum berhasil untuk melangkah lebih jauh di gelaran ini, Abid dan koleganya tetap bersemangat di area tribun.

“Ini pertama kali kami jadi suporter. Aku pribadi sangat mengapresiasi solidaritas dan kekompakkan para suporter di laga opening ini. Walaupun gak menang, kami (Ultras Aliyah X) tetap akan mendukung tim dance kebanggaan,” tukas Abid. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya