Laga kelima gelaran Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region mempertemukan SMAN 4 Surabaya melawan SMAN 1 Surabaya. Kedua pendukung masing-masing sekolah ramaikan DBL Arena.
Hanya dipisahkan oleh lapangan basket membuat Tetrasma (julukan suporter SMAN 4 Surabaya) maupun Sijimania (julukan suporter SMAN 1 Surabaya) saling adu kreativitas di atas tribun masing-masing.
Adu kreativitas bukan hanya soal koreografi yang dipertontonkan baik Tetrasma maupun Sijimania. Melainkan gerakan-gerakan sambil ngechants atau iringan-iringan tabuhan perkusi yang memanjakkan telinga para penonton.
DI sisi barat tempat Tetrasma berdiri terbentang tulisan hitam kami takkan pernah terganti, yang memiliki arti begitu mendalam. “Meskipun kalah atau menang kami tetap akan selalu ada buat tetrasma,” Dava selaku Capo Tetrasma. Tribun barat dibuat tanpa sekat oleh Tetrasma.
Baca juga: Tugas Penting Elang Smanemania
Membawakan koreografi bergambar anjing berkepala tiga yang ditantang oleh seorang anak ternyata ada cerita tersendiri bagi Tetrasma. “Sebesar apapun tantangan kita tidak akan gentar dan akan menghadapinya,” timpal Dika yang juga menjadi capo Tetrasma.
Koreografi dari Tetrasma,
Persiapan tetra dalam menyuguhkan koreo hari ini ternyata memakan banyak waktu “Sering pindah-pindah, kadang di sekolah kadang juga di lapangan belakang,” timpal mereka. Meskipun basket tetra belum bisa meraih kemenangan hari ini.
Mereka berdua mengingatkan kepada teman-teman koor untuk menaruh rispek dan berterimakasih kepada warga tetrasma yang sudah hadir pada malam minggu ini dan tidak mempermasalahkan terkait hasil yang kurang baik.
Pada sisi sebrang, Sijimania yang memenuhi tribun timur DBL Arena menyuguhkan koreografi yang mereka buat kurang dari satu hari. “Koreo hari ini kita mau ngasi tahu kalau itu pesulap bener-bener pesulap karena kita ngebuatnya cuman satu hari kurang,” ucap Dean, capo dari Sijimania.
Baca juga: Bercerita ala Gambesmania
Koreografi Kartu King yang dipersembahkan oleh Sijimania.
Kendala yang hadir selama membuat koreografi ternyata tak mengurangi Sijimania mengundang sosok "Kartu King" di DBL Arena pada malam minggu. Kehadiran sang Kartu King mampu mebalikkan takdir basket satoe (sebutan tim basket SMAN 1 Surabaya). Yang awalnya tertinggal, akhirnya mampu meraih kemenangan lewat tembakan gratis di penghujung laga.
Baca juga: Tugas Penting Elang Smanemania
Adu kreativitas antar dua sekolah pada laga akhir pekan di Honda DBL with KFC begitu meriah. Bising sampai akhir mungkin gambaran yang begitu tepat dalam mendeskripsikan laga malam minggu ini.
Tabuhan perkusi dibalas tabuhan perkusi di sebrang sana, suara lantang dibalas dengan suara lantang di sisi lain DBL Arena. Tujuan suporter kedua sekolah ini memberikan semangat kepada para pahlawan almamater mereka, sekaligus meneror lawannya.(*)