Perang bajak laut memang jadi pilihan cerita yang menggoda buat bikin show megah. Penonton tak hanya akan fokus pada akting orang-orangnya. Namun juga properti seperti kapal, pedang hingga kostum. Begitu lah cara tim dance SMAN 5 Surabaya mengambil perhatian semua audiens di DBL Arena Surabaya.

Smala Dance Crew mengemas penampilan UBS Gold Dance Competition 2022 sekolahnya dengan kisah rebutan harta karun antara dua kubu perompak. Menurut Talitha Vania, kapten Smala DC, para perompak tersebut berperang dari subuh-hingga-subuh lagi.

“Karena lelah ya, akhirnya mereka memilih untuk berdamai aja, dan membagi hasil hartanya sama rata, biar adil,” kata Talitha. “Dengan penampilan ini, kita ingin menunjukkan kalau sebagai remaja kita harus pemberani dan percaya diri seperti para bajak laut di masa lalu.”

Persiapan selama sebulan penuh dimanfaatkan dengan baik oleh Talitha dan kawan-kawan. Smala DC juga memperhatikan detail penampilannya. Mulai dari pernak-pernik di wajah hingga rambut. Bahkan, mereka kompak memesan rambut palsu bergaya corkscrew untuk mendalami perannya sebagai bajak laut.

“Rambut bajak laut kan memang dikenal berantakan, jadi ya kita pesan rambut ini secara kolektif, biar kompak,” lanjut Talitha. 

Lain cerita dengan Smala, Smansa Street Dance Crew (SSDC) dari SMAN 1 Tuban mengusung konsep lebih cheerful dan modern. SSDC mengisahkan sebuah kelompok dance yang jatuh-bangun mengikuti kompetisi. 

“Jadi kita pura-puranya ikut kompetisi dance, padahal kita beneran ikut kompetisi, hahaha,” kata kapten SSDC, Keyia Agatha disambung tawa. “Jadi ada tiga lagu yang bakal mengiringi kita, pertama lagunya soal semangat ikut kompetisi, terus lagu kedua kita gambarkan grup kita kalah, terus lagu ketiga kita bangkit lagi.”

Proses pembuatan koreografi tim dance SMAN 1 Tuban juga beda dari yang lain. Dua belas orang dancer dari SSDC diminta oleh pelatihnya agar masing-masing menemukan satu gerakan formasi. “Nah, nanti gerakan itu kita gabung jadi satu, jadi kita dilibatkan sama pelatih untuk kasih ide buat penampilan hari ini,” terang Keyia. 

Baca Juga: Xaviera Crew Rancang Peti Harta Karun Sendiri, Isinya Coklat Asli

Di balik keikutsertaan Keyia dalam SSDC, ada cerita unik. Sejak SMP, Keyia sudah ancang-ancang untuk gabung tim basket sekolahnya dan mengikuti laga Honda DBL. “Tapi sejak Pandemi, aku punya hobi baru nontonin MV (Music Video) K-Pop, jadinya masuk ke dance deh sekarang,” cerita Keyia.

Meskipun begitu, Keyia tetap bangga dan senang bisa merasakan tampil perdana di DBL Arena Surabaya. Dirinya juga berharap yang terbaik untuk sekolahnya. Benar saja, dalam penutupan laga terakhir hari kesepuluh Seri Surabaya, srikandi Smansa Tuban menang atas SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dengan skor 27-12

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game