Honda DBL with KFC 2022 West Sumatera Series telah menapaki puncaknya. Hal itu bersamaan dengan dimulainya partai final pada Sabtu, 27 Agustus 2022. Seluruh pertandingan final Seri Sumbar ini ditayangkan eksklusif di channel Youtube KUY Entertainment.
Putaran final nanti, akan dibuka oleh partai antara tim putri SMAN 1 Sijunjung melawan SMAN 1 Solok pukul 15.30 WIB. Tidak mudah bagi duo Smansa ini melesat ke babak final. Smansa Solok misalnya, mereka harus menghadapi sang juara (SMA Adabiah 2 Padang) di babak fantastic four.
Perjuangan lawannya, Smansa Sijunjung pun tak main-main. Berkali-kali dapat tekanan dari lawannya, mereka bisa buktikan bahwa kakinya masih kokoh untuk melangkah ke final. Pembuktian dua tim putri ini akan tersaji di babak final nanti.
Meski telah melalui perjuangannya masing-masing, dua Smansa ini turut berbagi kekhawatiran yang sama. Soal penonton yang datang langsung ke venue. Smansa Solok dan Sijunjung berharap teman-teman sekolahnya dapat melihat dan mendukung perjuangan mereka di partai final ini.
Baca juga: Kehadiran Penonton Jadi Harapan Besar Duo Smansa Duel di Final
“Kami berharap mereka dapat datang langsung mendukung kami,” ujar Rahma Zaitun, pemain Smansa Sijunjung. Di kesempatan berbeda, Esti Ana, pemain Smansa Solok, juga menyuarakan hal yang senada.
“Saya berharap supaya kepala sekolah dapat mengizinkan teman-teman untuk datang mendukung Smansa di final,” ucapnya. Meski demikian, tambah Esti, ia dan rekan-rekannya akan tetap berjuang maksimal di partai final nanti.
Partai final akan dilanjutkan oleh laga dari tim putra yang akan berlangsung pukul 19.00 WIB. Tim putra SMA Don Bosco Padang ditantang oleh SMAN 7 Padang di putaran final. Tensi tinggi mewarnai laga yang penuh gengsi ini.
Final ini bukan sekadar laga biasa bagi punggawa Smanju (julukan SMAN 7 Padang). Lebih dari itu, partai ini menjadi ajang pembuktian bagi mereka dalam meruntuhkan dinasti Don Bosco.
Baca juga: Rintangan Besar Smanju Jegal Juara Bertahan
Don Bosco sendiri merupakan tim kuat di Honda DBL Seri Sumbar. Sepanjang kompetisi digelar sejak 2011 lalu, praktis hanya dua kali Don Bosco tidak membawa pulang trofi kampiun (2012 dan 2017). Sisanya, nama Don Bosco terukir sebagai juara di gelaran ini.
Tentu bukan hal mudah bagi Smanju melawan mereka. Namun, bukan tidak mungkin juga bagi Smanju mengukir sejarah dengan memutus rekor Don Bosco. Tidak heran juga, jika Yahya Riski Saputra, pelatih Smanju sangat mewaspadai permainan lawannya nanti.
“Mereka (Don Bosco) punya permainan yang sangat solid. Tapi saya yakin, anak didik saya bisa meraih juara,” ujarnya.
Apakah Smanju bisa meruntuhkan kekaisaran Don Bosco di musim ini? Dan apakah duo Smansa juga bakal sengit merebutkan titel juara? Tonton Final Party Honda DBL with KFC 2022 West Sumatera Series eksklusif di Youtube KUY Entertainment! (*)