Tim putra SMA Xaverius 01 Palembang (Xaverius Bangau) resmi menjadi pemenang di Honda DBL with KFC South Sumatera Series, Jumat (26/8). Kepastian itu didapat usai mengandaskan langkah SMA Xaverius 03 Palembang (Baxaga) di laga sengit dengan skor akhir tipis 52-51.

Laga bertajuk Derbi Xaverius itu berlangsung ketat sejak awal kuarter. Terbukti perolehan poin mereka hanya berjarak tidak lebih dari dua poin di setiap kuarternya. Beberapa kesempatan, skor sempat seimbang.

Anak-anak Baxaga yang mencuri start di menit awal harus menerima tekanan balik dari Xaverius Bangau di paruh akhir kuarter pertama. Selisih skor yang hanya berjarak satu bola (8-6) dengan keunggulan Baxaga pun akhirnya mesti berbalik seimbang di kuarter kedua, (22-22).

Kuarter berikutnya, duo Xaverius itu makin sengit. Puncaknya ada di kuarter pamungkas. Baxaga yang melaju 9-0 di paruh kuarter harus menerima pukulan mundur dari punggawa Xaverius Bangau. ‘Bencana’ bagi Baxaga dimulai dari tembakan gratis milih Fhadil Ramadhan yang berhasil bersarang. Disambut oleh dua tembakan gratis lainnya oleh Nicholas Patrick.

Skor yang semula selisih 10 poin berhasil dipangkas oleh Xaverius Bangau. Baxaga bisa saja menang dengan skor sama tipisnya (51-50) jika Fhadil Ramadhan tidak dijatuhkan fouls on dan menghadiahkan dirinya dua tembakan gratis yang berhasil dieksekusi dengan baik.

Kemenangan ini sendiri memiliki arti besar bagi tim Xaverius Bangau. Pasalnya, ini merupakan kemenangan perdana mereka selama berpartisipasi di Honda DBL Seri Sumsel. Diutarakan langsung oleh Christina Roshinta, pelatih Xaverius Bangau.

“Buat saya pribadi, kemenangan ini adalah berkat Tuhan. Penantian panjang kami selama ini benar-benar terbayar dan berbuah manis. Para pemain pasti merasakan hal yang sama, mereka semua ingin memberikan pembuktian karena selama ini sering dipandang sebelah mata,” terangnya.

Sebelumnya, coach Christina mengharapkan anak asuhnya bisa bermain dengan maksimal di partai puncak itu. Hasilnya, melebihi ekspektasinya. “Semua di luar ekspektasi karena kami termasuk tim yang tidak diunggulkan sama sekali,” ungkapnya.

“Ditambah dengan rombakan coaching staff yang baru. Anak-anak sempat nggak bisa ngikutin transisi program latihan dari pelatih lama. Kalau saya pribadi, baru kali ini saya melihat keajaiban itu nyata,” imbuhnya.

Trofi kampiun yang berhasil diraih oleh coach Christina dan tim asuhannya memang sarat akan makna bagi mereka pribadi. Kemenangan ini sekaligus menutup rangkaian panjang Honda DBL with KFC 2022 Seri Sumsel. Selamat untuk Xaverius Bangau. Selamat untuk student athlete lainnya yang sudah berjuang maksimal! (*)

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci