JAKARTA - Tim CC (julukan SMA Kolase Kanisius) musim ini kembali masuk babak semifinal North Region setelah menang meyakinkan dengan skor 49 - 16 atas SMA Tarsisius 1. Tahun ini bisa jadi akan menjadi tahun pembalasan bagi CC pada The Lions (julukan SMAK 5 Penabur) yang menumbangkan mereka di semifinal musim lalu.
Tahun ini The Lions berada di bagan yang bersebrangan. Jadi, kemungkinan mereka baru bisa bertemu di final. Tapi sebelum berniat balas dendan, CC harus menghadapi tim Sight (julukan SMAN 68 Jakarta) terlebih dahulu di partai semifinal.
Sight sendiri akan menjadi lawan yang sulit bagi CC, mengingat permainannya di dua pertandingan melawan SMAN 7 Jakarta dan SMAN 77 Jakarta menghasilkan kemenangan meyakinkan. Karena itu coach Rizky Djauhariansyah akan menyiapkan strategi baru untuk menghadapi lawan berikutnya ini.
“Untuk pertandingan kali ini, kita balik lagi ke tempo yang awal. Run and gun lebih cepat manfaatkan bola transisi dan minimalisir miss-miss dari free throw,” ungkapnya.
Sedangkan Sight sendiri juga tak mau kalah. Walau tahu lawannya adalah CC yang memiliki defense ketat dan offense yang ngotot mereka tetap percaya diri bisa memenangi laga. Coach Hendri Latief juga menyadari pada pertandingan sebelumnya defense dan eksekusi di bawah ring mereka masih kurang. Menurut coach Hendri itu terjadi karena para pemain Sight masih beradaptasi dengan hype gelaran Honda DBL.
"Anak-anak akan lebih fight lagi dan perbaiki defense. Kanisius punya offense yang ngotot banget makanya kita tidak akan kalah ngotot di lapangan," ungkap coach berusia 28 tahun ini. "Kuncinya all out, bermain baik di setiap pertandingan. Tidak perlu pusing mikirin selanjutnya bagaimana, yang penting saat itu main maksimal," ujarnya. ()
Ikuti statistik pertandingan dan profil para pemain di pertandingan ini melalui link berikut