Mengetahui kabar tentang perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh para campers asal Manado demi DBL Camp, campers Jakarta pun menunjukkan rasa empatinya.

Dari cerita coach Herry Tri Haryanto Tumuwo tergambar betapa menegangkannya perjalanan darat para campers DBL Manado menuju Palu.

Ini merupakan pengalaman serba perdana bagi Sultan Andhika. Ya, pengalaman pertama berangkat ke DBL Camp, perdana ke Jakarta, perdana pula naik pesawat.

Rama membagikan pandangannya terkait peluang DBL Indonesia All-Star yang terbuka lebar di tahun ini. Sebab, hanya ada 5 All-Star dari tahun lalu.

Salah satu campers membagikan kisahnya selama perjalanan menuju ke Jakarta. Dia adalah Edbert Marchelyo, pemain dari SMA Santu Petrus Pontiana

Menariknya di sini, ternyata Yesi punya kebiasaaan lucu di hari-hari menjelang keberangkatan tiba.

Hendry dan Tutut bertolak dari Bandara Sultan Hassanudin, Makassar pukul 05.55 WITA. Namun, karena saling tunggu, mereka hampir ketinggalan pesawat

Totalitas. Nama Lindy Evania, campers asal SMA 1 BPK Penabur Bandung sempat dikabarkan tidak bisa mengikuti Kopi Good Day DBL Camp 2024.