Honda DBL with KFC 2022 West Sumatera Series telah memasuki hari keenam. Laga yang tersaji pada Rabu (24/8) sebagai ajang bagi delapan tim yang akan bertanding untuk melaju ke fase fantastic four. Sektor putri SMAN 10 Padang melawan SMAN 1 Sijunjung menjadi partai pembuka.
Kedua tim saling beradu poin dalam pertarungan ini. Smansasi (julukan SMAN 1 Sijunjung) pontang-panting dalam membendung perlawanan SMAN 10 Padang. Hal ini mengakibatkan mereka harus tertinggal selama tiga kuarter.
Ingin mengulang sejarah sebagai juara, membuat Smansasi tetap berjuang meraih kemenangan. Perjuangan pun berbuah manis, mereka berhasil memimpin di kuarter keempat dan menyegel kemenangan dengan skor akhir 20-16. Hasil ini membuat Smansasi berhak melaju ke babak fantastic four.
Ririn Gusdaliana, punggawa Smansasi berujar bahwa riuhnya suporter SMAN 10 Padang kerap memecah fokusnya dan tim. Keadaan ini tidak membuat Ririn beserta rekan-rekan setimnya ciut. Membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang merupakan bukti bagi para punggawa Smansasi bahwa mereka layak berada di fantastic four.
Smansasi memang bermain tanpa suporter yang hadir di Gelanggang Olahraga (GOR) Prayoga Padang, Padang, Sumatera Barat. Meski demikian, Ririn mengungkapkan bahwa peran Ultras Smansasi (nama suporter Smansasi) punya pengaruh sangat besar di kemenangan mereka.
Punggawa bermomor punggung 8 tersebut bercerita, Ultras Smansasi mengadakan nonton bareng (nobar) di sekolah di tiap-tiap ketika jam sekolah masih berlangsung sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Ririn cs. "Ternyata mereka nonton bareng di kelas-kelas sama guru waktu masih jam sekolah," ujar Ririn.
Dukungan suporter tentu menambah kepercayaan diri Smansasi. Dipastikan melaju ke semi final, Ririn berharap agar teman-temannya bisa datang langsung ke GOR Prayoga Padang untuk memberikan dukungan moral ke tim. "Semoga mereka bisa datang langsung ke GOR sebagai suporter," harap Ririn. (MRS)
.jpg)
