Honda DBL with KFC East Java Series – North Region semakin seru di hari keenam. Laga pertama disambut oleh SMA Untung Suropati Sidoarjo melawan SMAN 1 Sooko Mojokerto.

Meski sempat terlambat panas, Unsur buktikan unggul dari lawannya. Pertandingan dimenangkan oleh SMA Untung Suropati dengan perolehan skor 17-4. 

Di awal gim putri Shield – sebutan SMAN 1 Sooko Mojokerto memang cukup dominan. Kuarter pertama mereka unggul 3-0. Unsur – sebutan SMA Untung Suropati Sidoarjo bahkan sempat lima kali missed lay up.

Baca Juga: Saling Kejar Skor, Shield dan Smahada Tampil Sengit

Namun semangat srikandi Unsur justru terpacu memasuki kuarter kedua. Di sini penggawa Unsur mulai bangkit sumbangkan skor. Kemenangan Unsur atas Shield memang tak terlepas dari tim pelatih. Richard Steven, coach SMA Untung Suropati Sidoarjo mengaku tim yang digawanginya sangat bekerja keras di laga kali ini. Selain itu defense putri Unsur terbilang kuat.

“Saya akui memang defense cukup bagus. Justru yang kurang dari segi finishing” jelasnya. Disinggung mengenai persiapan coach Richard akui persiapan cukup mepet.

“Jujur aja sebenarnya persiapan sedikit mendadak. Apalagi saya termasuk pelatih anyar. Baru melatih satu bulan, tapi memang dari segi defense anak-anak sangat bagus,” tambahnya.

Persiapan mepet tak buat tim yang dibangun ini surut semangat. Coach Richard merasa tak ada  hambatan sama sekali dalam persiapan. Strategi match selanjutnya dengan SMA Gloria 2 Surabaya bakal akan digodok dengan matang.

 “Semangat dan kerja keras ana-anak sangat terlihat hari ini. Target terdekat optimis lolos grup dan bisa bermain apik dengan Gloria 2,” katanya.

Selama jalannya laga putri Shield seakan tak diberi celah cetak poin, di kuarter empat Unsur semakin kokoh di segi defense. Poin terus unggul hingga 14-4. Candra Yanna Rasti kapten tim putri SMA Untung Suropati Sidoarjo membuka skor lewat tripoin ciamiknya. Perolehan skor unggul 9-4. Ia jadi salah satu motor tim putri Unsur di laga kali ini. 

Ia sukses cetak 8 poin, 1 rebound, dan 1 assists. Akurasi shooting yang mantap sukses dicetaknya berkat latihan tambahan yang dikerahkannya selama ini.

Diakuinya selama persiapan Honda DBL with KFC ia melakukan tambahan penguatan fisik dengan rutin push up, poles drill shooting setiap latihan.

Baca Juga: Saling Kejar Skor, Shield dan Smahada Tampil Sengit

“Untu persiapan dbl ini aku sih rutin push up sama ngelakuin drill shooting setiap latihan,” katanya.

Meski demikian dara dengan tinggi 163 centimeter ini mengaku kurang puas pertandingan hari ini. Ia dan timnya akan terus poles kekurangannya. Terutama dari segi finishing dan akurasi shooting.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar