ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kekompakkan Lions dalam UBS Gold Dance Competition 2022

Pertandingan antara basket putra SMAN 22 melawan SMA IPH West Surabaya memanas hingga akhir kuarter kedua. Atmosfer DBL Arena dibuat kembali memanas sepanjang jeda halftime hal ini tentu tak terlepas dari penampilan peserta UBS Gold Dance Competition 2022 di seri Surabaya.

Kedua tim dance dari masing-masing sekolah menunjukkan penampilan yang memukau dan mengundang tepuk tangan para penonton yang hadir menyaksikan laga. Adu kreatif koreografi coba dipertontonkan tim dance masing-masing sekolah

Lions (julukan tim dance dari SMA IPH West Surabaya) berpenampilan full emas hingga ujung kaki tentu ingin menunjukkan bahwa pada hari ini seolah sebagai piala bergerak. Dibuka dengan koreografi pinokio dan ditutup dengan konsep musik yang upbeat tentu memiliki maksud untuk mengangkat semangat-semangat teman-teman IPH West Surabaya yang berlaga di lapangan.

“Sebelum tampil kita berdoa, biar bisa nampilin yang terbaik," ujar Selvi Renata siswi kelas 12 SMA IPH West Surabaya sekaligus member dari Lions. Di balik kekompakan Lions pada hari ini ternyata ada persiapan mepet yang harus dikebut tim dance IPH West Surabaya ini. “Meskipun kurang persiapan, tapi kita nyiapinnya itu dengan baik, ya sekitaran dua minggu.” 

Beda dengan Lions, D2DC (julukan tim dance SMAN 22 Surabaya) seolah menyulap lapangan DBL Arena bak ruang kelas sekolahnya. Penampilan D2DC tentu mengundang teka-teki berbeda dengan tim dance lainnya yang memulai di tengah lapangan, justru mereka memulainya dari sisi lapangan.

Ketika ditanya terkait repot-repot bawa ruang kelas, Yuniar salah satu member D2DC justru ingin menunjukkan bahwa penampilan D2DC ini beda dengan tim dance sekolah lainnya. “Tadi kan kayak dibully gitu, nah itu mau nunjukin kalau tiap siswa itu harus pede tanpa takut dibully, kan setiap orang punya emasnya sendiri-sendiri.”

Di balik penampilan yang mengundang applause dari ratusan teman-teman Owl Mania (julukan suporter SMAN 22 Surabaya) tentu banyak sekali rintangan semasa menyiapkan performa pada hari ini. “Ada yang sampai cedera, terus kan akrobatiknya juga banyak, itu sih yang bikin latihannya makin susah," tambah Ranti salah satu member dari D2DC

“Kami ingin kasih yang terbaik aja buat teman-teman," tutup Yuniar, siswa kelas 12 SMAN 22 Surabaya. Pesan itu ditujukan kepada basket putra SMAN 22 Surabaya agar bermain lebih semangat pada pertandingan berikutnya. Keduanya tampil memukau dihadapan penonton pada sore hari ini di Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY