Nyaris saja Smagha Dance Crew -sebutan tim dance untuk SMAN 3 Mojokerto- tidak ikut UBS Gold Dance Competition 2022. Pasalnya, keputusan untuk mengikuti kompetisi ini cukup mepet dengan periode penutupan pendaftaran. Kalau benar mereka absen tahun ini, rugi lah kita semua. Tak bisa nonton kostum marching band yang dibuat secara mandiri oleh mereka.
Menurut Arneta Meila Donna Agatha, salah satu member Smagha Dance Crew, kostum yang dibuat tampil Minggu, 21 Agustus 2022 itu tidak hanya dijahit sendiri, tetapi juga didesain sendiri. Sumber referensinya pun cukup umum. Hanya dari aplikasi Pinterest saja. Meskipun begitu, elemen kostumnya cukup detail. Layaknya seragam marching band.
“Kita hanya mengandalkan internet sih, coba lihat aja dari Pinterest, nggak pakai saja desainer atau sewa kostum, semua dilakukan mandiri,” katanya.
Kostum Smagha Dance Crew juga cukup feminim, ditambah sentuhan hairstyle kuncir kepang dua yang lucu. Menurut Donna, kuncir itu bisa menambah persona penampilannya agar makin slay. Meskipun begitu, konsep tariannya hard abis.
Untuk koreografi dan musiknya, Smagha terinspirasi dari salah satu buku fiksi yang sudah diadaptasi menjadi film, The Greatest Showman. Yes, seperti yang ada di filmnya, para penampil sirkus aneh itu tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya. Konsep ini mirip dengan pesan dari drama yang disuguhkan tim dance SMAN 3 Mojokerto.
“Karena temanya self-love, jadi dramanya nggak jauh beda dari konsep insecure,” kata Evelyn Desy Puwanti.
Lain lagi dengan UK Crew dari SMAN 10 Surabaya. Tim dance berkostum casual serba kuning itu justru membawa konsep yang cukup kontra dengan kostumnya. Yakni feminim centil. Padahal, kostum casual biasanya mengikuti tema bersifat tomboy.
UK Crew bukan sekadar kelompok dance biasa. Mereka bestie abis. “Selain latihan rutin, kita juga dekat satu sama lain, kunci kekompakkan kita dari situ,” kata Clarissa Ivada Harjanto, salah satu personel UK Crew.
“Kita juga setelah latihan sering keluar bareng, makan bareng, terus telponan dan chat-chatan, curhat juga kesulitannya apa. Karena tim itu bukan sekadar ketemu terus tampil kan, tapi juga bangun keterikatan biar kompak.”
Penampilan epik dari UK Crew turut memeriahkan kemenangan SMAN 10 Surabaya atas SMAN 3 Mojokerto. Tim putra Big Ten menyahut kemenangan dengan perolehan skor 39-13. Selanjutnya, penggawa SMAN 10 Surabaya akan berhadapan dengan SMAN Khadijah dalam liga Honda DBL with KFC East Java Series - North Region 1 September nanti.(*)