Dari era Victoria Inggris hingga Kera Sakti semuanya ada di UBS Gold Dance Competition 2022. Karena tema tahun ini adalah ‘I AM 24K’, era keemasan Timur Tengah juga turut menyumbang inspirasi pada beberapa tim. Khususnya untuk Sixteen Dance Squad -nama tim dance dari SMAN 16 Surabaya. 

Dengan properti dan kostum yang mewah, 12 orang penari keren dari Sixteen sukses mengguncang DBL Arena Surabaya pada 20 Agustus 2022. Semua tampil overpower. Tak terkecuali pemimpin tim dance Sixteen, Hafis. Remaja 17 tahun itu menarik perhatian penonton dengan beberapa ekspresi wajah unik yang turut melengkapi gerakan dan tempo musiknya. 

“Karena konsep kita ala-ala Mesir, koreografi kita juga harus mewah, dan semua elemen dance lain juga harus menyesuaikan,” katanya. “Mesir juga identik dengan kekayaan emas bawah tanah kan, makanya kita tadi membawa properti ular emas yang kita ibaratkan sebagai sesuatu yang tersimpan dalam piramida kita.”

Hafis juga mengaku senang banget bisa tampil di depan ratusan penonton hari ini. Karena tahun lalu Honda DBL 2021 digelar tanpa penonton, tim dance secara otomatis juga unjuk diri secara live-streaming saja. Tak langsung disaksikan oleh sekolah lain. 

“Kalau kemarin kan sepi banget, narinya sama seperti latihan biasa, soalnya nggak ada yang nonton. Kalau sekarang suasananya meriah banget jadi semangatnya betambah,” katanya. 

Meskipun sempat ada insiden properti piramida yang rusak, Hafis lega dan bangga dengan kekompakan timnya. Dia juga sudah tidak sabar untuk tampil dance lagi.

Lain cerita dengan Keen Dance Crew dari SMA 17 Agustus 1945. Setelah kita flashback ke era kuno Timur Tengah, Keen Dance Crew membawa kita untuk meratapi era modern yang penuh persoalan insecurity. Sebagai Gen Z nih, kalian pasti mulai menyadari beberapa masalah yang bikin kepercayaan diri kalian pudar. Bahkan hilang. 

Ada banyak hal yang bikin kita insecure. Misalnya, bentuk tubuh, tingkah laku maupun riasan wajah. Nah, Keen Dance Crew menekankan semua persoalan tersebut melalui kostumnya. Tulisan-tulisan seperti “FAT”, “UGLY, maupun “FREAK” menjadi pengingat kalau kita tidak perlu mengikuti standar kesempurnaan yang berkembang di era modern

“Jadi kita ingin memberi pesan sama para remaja di luar sana kalau nggak perlu ngikuti beauty standard, kita malah harusnya eksplorasi sisi lain dari diri kita,” ujar Dea Rajwa, kapten dari Keen Dance Crew. 

Tentunya, akan ada banyak konsep mindblowing lainnya di UBS Gold Dance Competition 2022. Kalau kalian ingin menonton penampilan unik lainnya, pastikan pantau jadwal tim kesayangan kalian ya! 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya