Laga SMAN 1 Sooko Mojokerto dan SMA Hangtuah 2 Sidoarjo di Honda DBL with KFC 2022 East Java Series berlangsung panas. Pada kuarter pertama permainan sempat didominasi tim Smahada – sebutan SMA Hangtuah 2 Sidoarjo.
Hingga kuarter kedua Shield – sebutan SMAN 1 Sooko Mojokerto terus mengejar. Namun, kekuatan defense Smahada lebih kokoh. Pada kuarter tiga, di menit 6:22 skor tipis 8-7. Bahkan di menit-menit terakhir skor berjajar sama 9-9. Namun Faishal kapten Smahada sukses sumbang poin lewat tembakan gratisnya hingga unggul 10-9 atas SMAN 1 Sooko Mojokerto.
Kuarter empat penggawa Shield pantang menyerah. Dua point disumbangkan di detik-detik akhir laga. Namun mereka harus terpaksa diredam oleh Smahada dengan skor akhir 20-11. Meski menang, diakui Faishal pertandingan kali ini cukup banyak menghadirkan bahan evaluasi untuk mereka.
Terutama dari segi defense dan mental pemain. Demam panggung dirasakan beberapa pemain Smahada. Pasalnya banyak di antara mereka yang baru terjun di liga besar Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region kali ini.
Baca Juga: Gemerlap Flashlight Nineteen Mania Birukan Tribun DBL Arena
Namun hal ini tentu tak menjadi masalah utama mereka. Tetap fokus dan mematuhi instruksi pelatih menjadi ‘pegangan’ skuad Smahada. Pemain dengan tinggi 176 sentimeter ini menjelaskan kebiasaan khusus timnya guna mengatasi demam panggung. Salah satunya dengan mendengarkan lagu jelang tanding.
“Kami dengerin lagu favorit untuk menghilangkan nerveous. Selain itu ngobrol santai bareng juga cukup redakan demam panggung kali ini,” tambahnya. Di match selanjutnya mereka akan bertemu dengan SMAN 1 Gresik.
Persiapan dikerahkan seperti biasa. Faishal tuturkan persiapan pertandingan selanjutnya akan dilakukan banyak evaluasi diimbangi dengan latihan rutin setiap hari. (*)