Masing-masing tim tentu memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengoptimalkan persiapan jelang Honda DBL 2022-2023. Tentu saja latihan rutin intens jadi persiapan dasar mereka. Selain mengasah segi skill, terdapat metode lain yang diterapkan pelatih dalam rangkaian persiapan mereka.
Salah satunya metode terapi ice bathing yang diterapkan SMAN 22 Palembang. Ice bathing sendiri merupakan teknik terapi untuk para atlet yang telah menjalani olahraga dan berendam dalam bak es selama 20 hingga 30 menit.
Terjunkan tim putra di musim ini coach Reynold rutin terapkan terapi ini seminggu hingga dua minggu sekali. Ice bathing sendiri sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri, mengurangi cedera, hingga menenangkan pikiran.
Tentu beberapa manfaat tersebut yang ingin digapai para roster Dapuda - sebutanSMAN 22 Palembang agar lebih siap terjun di Honda DBL 2022-2023 seri Sumsel.
“Kami rutin terapkan ice bath seminggu hingga dua minggu sekali. Seminggu sekali biasanya kalau sedang melakukan latihan fisik yang berat,” jelasnya.
Terapi ini sangat cocok untuk memulihkan fisik dan mental mereka usai berlatih. Terlebih lagi musim ini para roster totalitas berlatih hingga tujuh kali seminggu. Ajang Honda DBL 2022-2023 memang paling ditunggu mereka.
Dituturkan coach Reynold, kompetisi pelajar terakbar ini menjadi puncak mereka dalam turnamen basket.
“Honda DBL 2022-2023 jadi kompetisi paling ditunggu. Kami menganggap ini sebagai puncak turnamen basket yang kami ikuti. Meski terdapat berbagai kompetisi kota sebelumnya ajang tersebut justru kami anggap sebagai latihan penambahan jam terbang,”
“Ambisi juara tentu tak menjadi prioritas utama di sana. Justru di kompetisi Honda DBL ini puncak ajang yang kami ikuti. Menjadi kampiun jadi salah satu target utama musim ini.” tambahnya.
Persiapan roster sendiri cukup mantap. Tim pelatih sendiri kerahkan latihan individu dan tim. Setiap harinya sebelum latihan sore coach Reynold memanggil tiga roster untuk dilatih secara individu.
Keesokan harinya tiga roster lain berlanjut dengan latihan individu. Hal ini dilakukannya demi menyeimbangkan skill individu dan tim. (*)