Honda DBL 2022 DKI Jakarta Series akan dimulai dalam waktu dekat. West Region jadi wilayah pertama yang mengawali kompetisi. Tepatnya pada 29 Agustus 2022 mendatang. Seluruh tim basket dan tim dance sekolah sudah bisa mulai mendaftarkan diri mereka untuk berpartisipasi.
Menjelang kompetisi, segala persiapan telah dilakukan oleh seluruh tim basket. Terutama tim yang berhasil menuai prestasi di musim sebelumnya. Salah satunya tim putri SMA Kristoforus 1 Jakarta.
Meski keluar sebagai runner-up di edisi sebelumnya (2021), tidak ada jaminan mereka akan kembali menuai keberhasilan di musim ini. Terlebih, tim besutan Rico Frandyan itu banyak didominasi oleh pemain rookie menyambut Honda DBL 2022-2023.
Hal itu pula yang sempat menjadi kendala bagi coach Rico. “Masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk Kristo. Masih banyak pemain yang individual skillnya belum matang, sedangkan kita sudah harus latih team play dan game play,” ujarnya.
Dari kedua belas pemain yang terdaftar, total empat pemain yang tercatat pernah membawa Kristo sampai di final Honda DBL 2021 Seri Ibu Kota. Mereka adalah Kezia Sabrina, Michaela Clarisse, Rica Fransisca, dan Brigeed Naomi.
Dari empat pemain itu, dua di antaranya mempunyai catatan impresif kala membela Kristo di musim lalu. Kezia Sabrina mencetak total 28 poin, 17 rebound, dan 10 asis. Disusul Rica Fransisca yang mengemas total 20 poin, 11 rebound, dan 7 asis.
Meski tampil sebagai tim kuda hitam di Honda DBL Seri DKI di musim sebelumnya, hal itu nyatanya belum membuat coach Rico sedikit tenang. Selain menumbuhkan chemistry ulang pada timnya saat ini, pola permainan tim juga masih menjadi kendala baginya saat ini.
Kendati demikian, coach Rico belum patah arang. Prestasinya membawa Kristo melesat ke final di tahun 2021 lalu menjadi motivasinya untuk mencapai target selanjutnya. “Kita tetap targetkan masuk final,” cetusnya.
“Kita akan tetap berusaha dan berharap pastinya, minimal jadi finalis di tahun ini. Saya juga masih membentuk seluruh pemain agar bisa se-hustle senior mereka kemarin. Setidaknya, kami terus berproses,” pungkasnya. (*)