Berbagai persiapan teknis dan mental menjadi prioritas utama student athlete jelang Honda DBL 2022 – 2023. Selain kedua hal tersebut, bagi SMAN 3 Blitar kesehatan jadi prioritas utama yang menjadi fokus tim.
Baik tim putra dan putri Smaga – sebutan SMAN 3 Blitar mengedepankan menjaga stamina jelang bertanding nanti. Yudha, player tim putra menuturkan kesehatan menjadi hambatan sekaligus prioritas mereka selama persiapan timnya.
“Kesehatan jadi hambatan sekaligus prioritas yang harus diperhatikan. Karena latihan rutin yang sangat intens terkadang beberapa pemain ambruk karena kelelahan. Namun hal inilah yang justru jadi fokus utama kami untuk berusaha semaksimal mungkin menjaga stamina dan kesehatan jelang tanding,”
“Selain itu kami nggak lupa menyediakan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.” tambahnya.
Latihan rutin hampir setiap hari tentu menguras energi. Selain berlatih dan sparring, para roster bahkan membuat jadwal latihan tambahan untuk segi penguatan.
Setiap weekend mereka berinisiatif melakukan latihan endurance, seperti berlari di stadion, skipping, sit up, push up, hingga jadwalkan tambahan latihan gym. Tentu jadwal padat cukup menguras energi dan stamina.
Meski demikian baik tim putra putri Smaga optimis bertanding di liga Honda DBL 2022-2023. Siap dalam segi teknis dan mental menjadi modal mereka. “Sebelumnya kami sudah ikut beberapa turnamen dan sparring dua minggu sekali, saya rasa dari segi mental cukup siap,” jelasnya.
Yudha sendiri masih rajin memoles basic skill-nya. Rebound dan Under Basket Shoot jadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri baginya. Dari segi target, meski sebelumnya sempat diredam 35-58 atas Gloria 1, dirinya berharap musim ini tim putra SMAGA bisa lolos babak playoff.
Semangat tinggi juga disambut Gabriella. Kapten tim putri Smaga ini berharap bisa mengganti gelar Big Eight musim lalu dengan masuk ke Semi Final. Sebelumnya mereka terpaksa mundur dengan perolehan 35-50 atas tim kuat SMA Santo Albertus Malang. (*)