H-9 penutupan pendaftaran 10 seri pertama Honda DBL 2022 – 2023. Sebagian sekolah yang telah terdaftar sudah mantapkan berbagai persiapannya. Selain persiapan secara fisik, melakukan evaluasi juga menjadi persiapan khusus berliga di ajang Honda DBL 2022 – 2023.
Salah satunya datang dari SMAPA – sebutan SMAN 4 Pasuruan yang melakukan evaluasi penuh dari pertandingannya di musim Honda DBL East Java Series 2021. Mereka harus terhenti di babak 16 besar oleh SMA IPH East Surabaya.
Firman Firansya, kapten SMAPA menuturkan koreksi penuh dari pertandingannya yang harus diredam dengan perolehan 35 – 55 itu. Ia menceritakan bagaimana emosi dan kesiapan mental jadi satu hal yang perlu diperhatikan.
“Musim ini kami melakukan evaluasi dari pertandingan lalu. Diredam oleh IPH East Surabaya tentu banyak evaluasi yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah dari segi mental dan emosi. Musim lalu kami merasa terlalu ambisius dengan poin. Jatuhnya lebih terburu-buru sehingga menguras energi,” ungkapnya.
Kapten SMAPA itu menuturkan pengendalian emosi menjadi kunci utama pertandingan esok. Selain itu dirinya juga memperbanyak penguatan fisik. Ia mengaku menambah intensitas berlari dan gym. “Pagi aku jogging, siang nge-gym, malam latihan lapangan. Jadi lumayan cukup intens,” tambah cowok yang sudah bertanding kedua kalinya di liga DBL itu.
Bagus coach SMAN 4 Pasuruan juga menuturkan hal serupa. IPH East Surabaya yang berhasil membekuk tim SMAPA itu membawa evaluasi penuh untuk tahun ini. Coach Bagus menerangkan concern utamanya dari koreksi tahun lalu yaitu perkuat chemistry dan kesiapan mental.
“Saat ini saya lebih concern untuk perkuat mental dan chemistry mereka. Bagaimana pun kesiapan mereka dari segi mental harus perlu diasah berkali-kali lewat Scrimmage Game,” cetusnya.
Pelatih yang baru saja menaungi SMAPA tahun lalu ini berharap tim andalannya bisa melaju hingga babak 16 besar di Honda DBL 2022 -2023. “Kalau bisa masuk 16 besar, syukur jika bisa berlanjut ke babak lebih,” tutupnya. (*)