Bukan hal mudah untuk memenangkan trofi kampiun di ajang Honda DBL. Selain kemampuan bermain tiap pemain, gengsi nama sekolah juga menjadi pertaruhannya. Gelar juara menjadi prestisius bagi tiap tim yang bertanding.
Terlebih, jika dihadapi beberapa tantangan seperti hambatan latihan lantaran pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun terakhir. Namun, hal itu berhasil diatasi oleh tim putri SMAN 70 Jakarta. Mereka berhasil menjadi tim putri nomor satu di gelaran Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series.
Hal itu pula yang mengirim satu nama pemain mereka yang kini menyita perhatian pebasket muda. Yap, siapa lagi kalau bukan Syarafina Ayasha. Meski terhitung pemain baru di Honda DBL, dara yang akrab disapa Chacha itu sukses mengantar Seventy meraih gelar juara pertama mereka.
Chacha memang dikenal sebagai salah satu pemain yang berbahaya di lapangan. Selain karena akurasi tembakannya yang tinggi, drivenya yang menusuk ke area lawan juga cukup tajam. Tidak heran jika dirinya menjadi salah satu pemain DBL yang patut diperhitungkan.
Berkat kesuksesannya itu, Chacha berhasil berangkat ke Surabaya untuk mencicipi Honda DBL Camp 2022. Itu juga menjadi camp pertamanya sebagai student athlete. Di sana, student athlete kelas XI itu kembali menunjukkan kebolehannya.
Chacha pribadi berhasil menjadi salah satu pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2022. Ia bersama pemain terbaik lainnya akan berangkat ke Amerika, 17 Juli mendatang. Ternyata, Chacha memang telah menekuni basket sejak usia belia. Dirinya mengaku telah menyukai olahraga ini sejak umur 4 tahun.
Darah pebasket juga turun dari sang Ayah, yang kini menjadi manajer pelatih di salah satu klub basket remaja di Ibu Kota. Sedangkan sang kakak, Savira Alifa, juga merupakan jebolan Honda DBL. Savira pernah menjadi Top 24 Campers Honda DBL 2019 lalu.
Saat disinggung mengenai kesuksesannya itu, Chacha menuturkan semua jeri payahnya ia dedikasikan khusus untuk tim putri Seventy. “Berkat dukungan dari semua teman, pihak sekolah, dan kepala sekolahku juga akhirnya aku bisa bawa Seventy juara,” cetusnya.
“Dari awal aku latihan untuk (Honda) DBL, memang aku fokus memberikan yang terbaik untuk Seventy. Pokoknya semua yang aku berikan di lapangan itu khusus untuk Seventy,” timpalnya.
Kemonceran Chacha membawa Seventy juara pertama kali di Honda DBL Seri Ibu Kota juga terlihat dari hasil catatan statistiknya yang gemilang. Bermain trengginas selama gelaran ini berlangsung, Chacha mengemas total 72 poin, 39 rebound, dan 10 asis.
Ditambah 11 steal dan 7 block yang ia lakukan selama membela Seventy di Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Catatan statistik ini pula yang membawa namanya menyabet gelar Most Valuable Player atau MVP di gelaran itu. (*)