Tahun terakhir duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi momen spesial bagi Thasya Hery Saputera, pemain asal SMA Gloria 1 Surabaya. Tidak hanya berhasil membawa Gloria menjuarai Honda DBL 2021 East Java Series, Thasya juga sukses meraih All-Star tahun ini.

Kala itu, Thasa menjadi pendulang poin bagi Gloria di partai puncak melawan SMA St Louis 1 Surabaya. Ia memainkan peran penting sebagai guard andalan Gloria. Pertarungan sengit di partai final itu, Thasya sukses menjadi top skor timnya dengan total 22 poin, 4 rebound, dan 1 assist.

Hasil manis itu akhirnya membawa Gloria meraih back-to-back champion di Seri Jawa Timur. Selama bermain di sepanjang musim, dara berusia 19 tahun itu moncer dengan mengoleksi total 59 poin, 18 rebound, dan 15 assist.

Di Honda DBL Camp 2022 pun, Thasya tampil impresif. Guard milik Gloria 1 itu bisa mencari ruang tembak yang cukup berbahaya. Tidak dipungkiri kecerdikannya di lapangan bisa menarik perhatian pelatih dari WBA (World Basketball Academy).

Menjadi All-Star pertama kali, Thasya mengaku bahagia bisa menggapai mimpinya di tahun terakhir. Meskipun ia sempat beberapa kali mengalami kesulitan saat menjalankan latihan di camp. Terutama pada station fitness di hari kedua.

“Menurutku, yang agak sulit itu di hari kedua. Kita dilatih fisik dan ballhandling. Push up, sit up, wall sit, dan latihan fisik lain, itu paling capek sih menurutku,” ujarnya. “Saat scrimmage game juga agak kesulitan awalnya. Karena harus menyesuaikan dengan pelatih dan teman setim,”

Di tahun terakhirnya ini, tidak hanya pengalaman dan ilmu saja yang didapat oleh Thasya. Mendapat teman dari daerah lain jadi salah satu hal yang berkesan untuknya. “Aku bisa kenalan sama campers dari daerah lain sampai Papua, itu hal paling menyenangkan. Mereka asik-asik dan bisa diajak sharing,” ucapnya.

Saat disinggung mengenai target selanjutnya, Thasa ingin melanjutkan karirnya di basket hingga jenjang profesional. Bersamaan dengan dirinya yang juga melanjutkan pendidikan di universitas pilihannya.

“Aku sekarang sedang kuliah juga, jadi aku juga mau lanjutkan basket di kampusku. Paling tidak, aku bisa bermain di liga mahasiswa mewakili kampusku. Aku juga ingin jadi pemain profesional yang bisa mewakili Indonesia,” pungkasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya