ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Profile Honda DBL Indonesia All-Star 2022

Laurent Valentius dan Impiannya Menjadi All-Star (Lagi)

Rena Dwi Astuti - 31 May 2022

Tim basket sekolah UPH College Tangerang berhasil menyumbang dua pemain terbaiknya di Honda DBL Indonesia All-Star 2022. Laurent Valentius berhasil menjadi pemain putra yang mewakili sekolahnya, setelah Vanissa Renata yang juga sukses mengisi posisi All-Star putri.

Bermain di Honda DBL musim 2021-2022 merupakan kiprah pertama Laurent di liga terbesar pelajar se-Indonesia ini. Meski begitu, ia berhasil membuktikan potensinya saat berlaga di lapangan.

Itu dibuktikan dengan hasil catatan statistik dirinya kala membela tim sekolahnya. Laurent sukses mengoleksi total 44 poin dan 36 rebound. Hasil ini mengantar dirinya menuju Honda DBL Camp, 11 Mei lalu.

Center milik UPH College Tangerang itu juga moncer saat tampil di camp. Walaupun, ia sempat mengaku gugup saat menjalani latihan. “Deg-degan waktu pertama kali datang, karena dulu cuma bisa lihat DBL dari sosial media saja,” terangnya.

Pun begitu, Laurent merasa senang bisa mendapat kesempatan mengikuti Honda DBL Camp. Baginya, pemusatan latihan ini menjadi ladang menambah pengalaman dan ilmu. “Latihan di camp ternyata menyenangkan walaupun capek. Aku dapat banyak pengalaman, ilmu, dan teman baru,” timpalnya.

Sama seperti kebanyakan campers lainnya, Laurent sendiri sempat merasa down sebelum pengumuman All-Star berlangsung. Itu dikarenakan ia merasa belum maksimal di sesi scrimmage game. Menurutnya, ia bisa lebih memaksimalkan tinggi badannya kala itu.

“Aku sempat nge-down karena mainnya jelek di scrimmage game. Aku pikir kayaknya aku nggak kepilih All-Star,” jelasnya. Sebagai tambahan, Laurent merupakan campers tertinggi di Honda DBL Camp 2022. Tingginya mencapai 200 cm.

Meski sempat nge-down, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya layak menjadi All-Star. Dari keberhasilan ini, Laurent mengungkapkan rasa bahagianya. “Sulit banget mengungkapkan perasaan. Nggak nyangka bisa All-Star, senang banget. Terutama orang tua, mama paling bahagia karena doanya terkabul,” ucapnya.

Orang tua Laurent memang mengambil peran banyak dari kesuksesannya menjadi All-Star. Bahkan, mereka rela memberikan private coaching untuk buah hatinya. “Saat pandemi sedang tinggi, orang tuaku justru panggil coach untuk latihan di rumah. Karena private ini skill-ku jadi bertambah. Mereka memang selalu mendukungku di basket,” imbuhnya.

Saat disinggung mengenai impiannya, Laurent mengungkapkan dirinya ingin kembali mendapat titel All-Star di tahun terakhirnya nanti. Cowok berusia 18 tahun itu juga membeberkan rencananya melanjutkan studi di universitas pilihannya.

“Kelas XII (dua belas) ingin masuk DBL lagi dan dapat All-Star lagi. Aku mau tingkatkan terus prestasiku, apalagi akademik. Aku sendiri sudah punya rencana untuk lanjut kuliah di UPH jurusan Bisnis Manajemen,” tungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY