Bukan hal mudah untuk berlaga di ajang sebesar Honda Developmental Basketball League (DBL). Terlebih, jika kesempatan ini merupakan pengalaman pertama bagi si pemain terjun di liga basket pelajar terbesar se-Indonesia ini. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Vanissa Renata Siregar.
Vanissa, sapaan akrabnya, baru saja berhasil meraih titik puncak tertingginya di Honda DBL. Ia berhasil masuk ke dalam jajaran Honda DBL Indonesia All-Star 2022, sekaligus menyabet titel Most Valuable Player atau MVP.
Honda DBL 2021 Banten Series jadi momen penting bagi dirinya. Sebab, di situ kali pertama Vanissa bisa menunjukkan kemampuannya sebagai student athlete. Meski sekolahnya, UPH College Tangerang belum bisa mengalahkan rivalnya di final party, tapi siapa sangka justru dirinya bisa membanggakan nama sekolahnya dengan cara lain.
Sebagai salah satu pemain debutan, tidak ada dibenak Vanissa bisa meraih dua gelar sekaligus dalam satu momen sebelumnya. Dara berusia 16 tahun itu mengaku seperti tertimpa durian runtuh. Hal itu terpancar dari raut wajahnya saat farewell dan announcement Honda DBL Camp 2022, Minggu (15/5).
“Aku sangat tidak menyangka sama sekali bakal dapat dua penghargaan sekaligus di Camp tahun ini. Akhirnya perjuanganku terasa tidak sia-sia,” ucapnya terharu. Berkat kesuksesan ini, Vanissa berharap dapat menjadi motivasi untuk selalu kerahkan kemampuan terbaiknya di setiap pertandingan.
Apalagi, usianya masih terhitung belia. Masih banyak kesempatan yang ia punya untuk mengembangkan skill dan performanya di lapangan, sekaligus mengejar mimpi-mimpinya. “Bersyukur sekali akhirnya bisa pergi ke Amerika. Untuk kedepannya, yang pasti ingin berikan yang terbaik,” pungkasnya. (*)
