Terrell Ayers Tirtosugondo kedatangan dukungan hangat dari sang ayah dan ibu, Liana dan Jongki, di hari terakhir Honda DBL Camp 2022. Berhasil menjadi Top 24 Campers, Terrel berhasil membanggakan orang tuanya karena menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.

“Kemauan dan ambisinya mulai ada, senang banget. Mulai dari pengumuman Top 50, tante sudah deg-degan banget karena Terrell disebut di last three. Akhirnya masuk. Pengumuman Top 24 pun masih deg-degan.  Puji Tuhan. Semoga nanti Terrell bisa masuk All-Star,” ungkap sang ibu ketika diwawancarai pada Jumat (15/5).

Potret orang tua Terrell Ayers Tirtosugondo

Orang tua Terrell mengungkapkan bahwa Terrell berupaya keras melatih fisiknya sejak SMP kelas 3. Saat itu fisiknya masih belum sebaik sekarang. Terrel di SMP berjuang menurunkan bobot tubuhnya dari 100 kg menjadi 90 kg seiring tinggi tubuhnya juga bertambah. Kini pemain berusia 16 tahun itu memiliki bobot tubuh 96 kg dan tinggi 200 cm.

Postur tubuh yang di atas rata-rata teman sebayanya tak langsung menjadikan Terrell percaya diri. Siswa SMA BPK Penabur Cirebon itu justru sempat merasa minder karena dipandang tak biasa oleh teman-temannya. Namun, berkat dukungan emosional dari konselor dan orang tuanya, Terrell dapat menemukan potensi dirinya di bidang basket dan fokus melatih kemampuannya itu.

Sebagai usaha memahami kegemaran sang anak, orang tua Terrell terus mengikuti berita terkait perkembangan dunia basket. Sang ibu memahami perkembangan dunia basket karena sempat menjadi atlet basket PON. Kedua saudara Terrell juga menggeluti dunia basket. Sang kakak, Clarissa Amabel Tirtosugondo, berhasil menjadi Top 24 Campers pada DBL Camp 2019.

Tak hanya mengikuti perkembangan dunia basket. Orang tua Terrell juga berusaha membantu sang anak siap bertanding dengan mencarikan sepatu olahraga. Ukuran sepatu Terrell yang sangat sulit ditemukan di Indonesia membuat sang ibu putar otak untuk mendapatkan sepatu-sepatu berukuran besar dari luar negeri. “Tante sudah tebal muka tanya-tanya teman untuk titip sepatu di luar negeri,” kata sang ibu.

Mengenai proses latihan d Honda DBL Camp 2022, orang tua Terrell benar-benar senang. “Saya lihat pelatihan di sini juga bagus, kalau ada kesalahan-kesalahan, coach-nya memberitahu pas setelah akhir pertandingan. Terrell banyak perkembangan di sini, kaget saya,” ujar sang ibu.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya