Paruh Perjalanan Honda DBL Camp 2022

| Penulis : 

Honda DBL Camp 2022 menginjak paruh perjalanannya. Sebanyak 24 campers putra dan 24 campers putri terpilih menjadi Top 24 Campers pada Jumat (13/5). Apresiasi lebih layak diberikan pada ke-48 campers tersebut. 

Pasalnya, tidak mudah untuk mencapai titik ini. Mereka harus melalui persaingan yang sengit dan penilaian yang ketat. Apalagi, mereka dinilai langsung oleh pelatih dari World Basketball Academy. 

Shane Froling, salah satu pelatih WBA, yang kini menangani langsung para campers turut memberikan tanggapan tentang terpilihnya 24 campers putra dan putri. "Top 24 diisi oleh kombinasi kombinasi pemain (campers) terbaik, yang atletis dan dapat berpikir dengan baik. Kita punya pemain putra yang tangkas dan beberapa di antaranya sangat cepat. Dari sisi perempuan, kita punya kombinasi pemain yang cerdas dan bisa menjalankan offense dengan sangat baik," jelasnya. 

Froling melanjutkan, jajaran campers dalam Top 24 Campers ini adalah pemain yang memiliki kualitas terbaik di bidangnya. Bahkan, ia mengaku sempat kesulitan saat memilih 24 nama pemain tersebut. Alasannya, campers Honda DBL Camp di tahun ini memiliki potensi dan attitude yang berkualitas saat bermain basket. 

"Untuk campers putra, mayoritas memiliki postur badan yang semampai. Beberapa di antaranya dapat berpikir dengan cepat saat di lapangan. Namun, saya sedikit kesulitan saat memilih campers putri karena mereka rata-rata mempunyai skill yang bagus dan mau bekerja keras lebih saat bertanding," timpalnya. 

Terpilihnya 24 nama ini, bukan menjadi akhir bagi unselected campers (pemain yang tidak terpilih). Bagi Froling, hal terpenting yang dibutuhkan saat bermain basket adalah kerja keras dan keinginan untuk terus berkembang. "Lagi-lagi Top 24 ini memang memiliki etos kerja yang baik. Tapi saya juga mengakui jika unselected campers punya kesempatan yang sama untuk menjadi All-Star. Mereka bisa mengejar itu jika mau mengembangkan skill di sisa hari camp ini," tandasnya. 

Lebih lanjut, Froling terkesan dengan performa campers di lapangan. Mereka terbuka untuk semua masukan dan arahan yang ia berikan. Terlebih, ini kali pertama Froling terjun langsung melatih campers selama DBL Camp berlangsung. Tahun-tahun sebelumnya, Froling lebih banyak berkontribusi mengisi materi kelas untuk para pelatih. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA