Technical Meeting (TM) DBL Play Skills Competition sudah terlaksana, Rabu (13/4) kemarin. Di kesempatan TM itu, para peserta mendapatkan arahan sebelum melakukan rangkaian tantangan yang diberikan di DBL Play Skills Competition.

TM yang dilakukan secara online melalui zoom meeting ini dipandu oleh Dimaz Muharri selaku coach DBL Academy, dan Fattaah Bagoes dari tim DBL Indonesia. Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan oleh peserta di kompetisi kali ini.

Sebab, sistem penilaian dan tantangan yang diberikan berbeda dengan tahun sebelumnya. Peserta wajib memperhatikan hal-hal ini karena akan memengaruhi keberhasilan dalam mendapatkan poin.

Sistem Challenge

Tantangan di DBL Play Skills Competition tahun ini dibagi menjadi dua, yaitu Skills Challenge dan Physical Challenge. Skills challenge dibagi menjadi dua kategori, yaitu tantangan dengan menggunakan ring basket dan tidak menggunakan ring basket.

Sebagai catatan, tantangan yang menggunakan ring basket, field goals-nya akan dicatat dan digunakan pada penentuan peringkat akhir apabila ada peserta yang memiliki jumlah poin sama (tie breaker). Jadi, pastikan kamu melakukan tantangan dengan benar ya.

Sementara untuk physical challenge terdiri dari 5 challenge. Catatan penting, peserta tidak boleh salah dalam mengerjakan physical challenge ini. Apabila salah atau tidak memenuhi kriteria, maka akan dianggap gagal dan tidak bisa mengulang.

Sistem Poin

Physical challenge menyediakan 25 poin yang dapat diraih oleh peserta setiap berhasil menyelesaikan challenge. Di mana ada 5 challenge yang ada di physical challenge. Artinya, maksimal poin masing-masing challenge adalah 5 poin.

Untuk skills challenge, dapat dikerjakan mulai dari awal. Sistem poin akan dihitung berdasarkan berapa banyak jumlah (kuantitas) yang bisa dicapai. Penilaian dari challenge yang menggunakan ring basket menggunakan sistem penilaian permainan bola basket 5 on 5. Yaitu 1 poin untuk free throw, 2 poin untuk area di dalam garis tiga poin, dan 3 poin untuk area di luar garis tiga poin.

Sedangkan poin dalam pengerjaan tantangan yang tidak menggunakan ring, perhitungan poinnya bernilai 1 poin untuk setiap keberhasilan peserta.

Waktu Upload dan Perbaikan

Jika hasil video yang diterima oleh panitia tidak jelas atau kurang sempurna, peserta dapat melakukan perbaikan hasil rekam video. Batas akhir waktu pengerjaan seluruh rangkaian tantangan adalah tanggal 23 April 2022 pukul 15.00 WIB. Sedangkan batas akhir waktu pengerjaan remidi adalah pukul 19.00 WIB.

Peserta dapat memperbaiki hasil rekam video apabila angle atau sudut pandang pengambilan video kurang tepat dan membuat objek jadi tidak jelas, backlight atau masalah cahaya yang membuat hasil rekam video menjadi gelap atau terlalu terang, serta hasil video tidak jelas atau buram akibat jaringan internet. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024