Tim putra SMAN 7 Banjarmasin berhasil menjadi kampiun di Honda DBL 2021 South Kalimantan Series. Trofi kampiun ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain tim. Tak terkecuali, M. Rendy Saputra.
Cowok yang akrab disapa Rendy itu memang mempunyai peran penting bagi tim. Dipercaya sebagai guard dalam timnya, Rendy membuktikan kualitasnya dengan menceploskan 15 poin saat berlaga di babak final. Ternyata, hasil manis itu merupakan buah kerja keras latihan selama ini.
Bahkan, bulan Ramadan kali ini tidak menjadi alasan bagi Rendy untuk mengendurkan latihannya. Sebaliknya, Rendy justru makin ngotot. Cowok berusia 16 tahun itu mengaku selama bulan Ramadan ini ia rutin latihan sebelum sahur.
“Kegiatan aku sehari-hari agak beda dengan orang lain. Aku sebelum sahur pasti harus latihan dulu. Nanti paginya sekolah sampai siang, dan sorenya latihan lagi,” jelasnya. Rendy memiliki alasan tersendiri terkait rutinitas latihannya sebelum sahur.
Bagi Rendy, latihan sebelum sahur dapat membuat badannya lebih bugar ketika melakukan ibadah puasa. “Aku latihan setiap sebelum sahur supaya ngga ngantuk sih. Terus aku memang tanamkan no days off ke diri sendiri. Makanya aku rutin latihan di sore juga,” terangnya.
Hal ini semata Rendy lakukan untuk meningkatkan kualitas fisiknya. Apalagi, Rendy terpilih sebagai campers untuk Honda DBL Camp 2021-2022 mendatang. Bagi Rendy, tidak ada waktu untuk istirahat demi menampilkan yang terbaik.
“Karena sudah deket waktu DBL Camp juga, jadi banyak persiapan yang harus dilakukan. Mau ngga mau, aku juga harus lebih keras ke diri sendiri karena ngga mau menyia-nyiakan kesempatan Camp pertama ini buat aku,” tandasnya.
Sebagai rookie di timnya, Rendy memang memiliki catatan yang cukup gemilang. Saat membela timnya guard nomor 3 itu berhasil mengoleksi total 54 poin dan 12 rebound. Berkat kemampuan impresifnya ini, Rendy mendapatkan kesempatan mengikuti Honda DBL Camp 2021-2022. (*)
