Cerita MVP: Jefferson Bertekad Bawa Pulang Titel All-Star

| Penulis : 

Langkah SMA Sunodia Samarinda menuju final Honda DBL 2021 East Kalimantan Series penuh rintangan berliku. Mereka mesti bermain dengan lima orang pemain saja di babak fantastic four. Kemudian, tim asal Samarinda itu pun mesti rela menunda laga final selama sepekan, karena pemainnya terpapar virus Covid-19.

Pun demikian, anak-anak Sunodia belum patah arang. Mereka tetap hustle hingga akhir di partai final. Meski harus mengubur mimpi kampiunnya di musim ini akibat kalah dari SMAN 1 Samarinda, seluruh jeri payah pemain Sunodia patut diberi kredit lebih. Berkat kontribusinya di lapangan, satu pemain Sunodia layak dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Dia adalah Jefferson Wesley Liunardi, guard andalan Sunodia. Hasil catatan manisnya berbuah titel Most Valuable Player atau MVP. Bagi Jeff, penghargaan ini merupakan hal yang membanggakan untuk ia dan orang-orang sekitarnya. Lebih menarik, Jeff bersama rekannya, Sean Arya Dauhiong, jadi murid pertama Sunodia yang masuk ke First Team dan mendapat kesempatan berangkat DBL Camp.

“Senang dan bangga bisa menjadi MVP. Orang tua, guru, dan teman-teman semua juga sangat bangga dan mendukung saya. Apalagi, tahun ini merupakan tahun pertama murid dari sekolah saya menuju DBL Camp,” tutur Jeff.

Bagi Jeff, jadi pemain terbaik bukan semata hanya titel saja. Lebih dari itu, menjadi MVP adalah ‘amanah’ agar dirinya bisa terus meningkatkan kualitasnya saat bertanding. “Semoga saya dapat memberikan yang terbaik yang saya punya dan bisa lebih all out lagi,” timpalnya.

Sebelum dinahbiskan sebagai MVP, cowok berusia 16 tahun itu sebelumnya berhasil menyabet BeAT The Record kategori top poin. Dirinya sukses mengoleksi 24 poin kala membela timnya melawan SMAN 2 Sangatta Utara di babak fantastic four.

Jeff sendiri memang haus untuk terus mengukir prestasi di basket. Bahkan, dirinya tak segan untuk bermimpi menjadi DBL All-Star dan berangkat ke Amerika nanti. “Saya selalu siap untuk menerima ilmu-ilmu baru yang belum saya dapatkan. Saya ingin masuk top 50, top 24, dan sampai akhirnya top 12 yang menuju Amerika nanti,” pungkasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya