Faldo Payon, Dari MVP Hingga Ambisi Harumkan Nama Daerah

| Penulis : 

Empat tahun lalu, Faldo Payon berhasil membawa SMAN 1 Kupang merengkuh gelar juara di Honda DBL East Nusa Tenggara Series 2018. Kelincahannya dalam bermain di lapangan juga menjadi ancaman bagi lawannya.

Tak heran, jika dirinya dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) Honda DBL Seri NTT pada tahun 2018 lalu. Berkat prestasinya di lapangan itu, Faldo juga berhasil membawa dirinya ke Honda DBL Camp 2018.

Lagi-lagi, performa dirinya mendapat sorotan. Kala itu, Faldo yang masih berstatus student athlete berhasil memecahkan rekor beep test putra saat mengikuti DBL Camp di tahun 2018. Pemain andalan SMAN 1 Kupang itu sukses menembus 139 lap beep test.

Tidak berhenti sampai di situ. Nama Faldo Payon kini kembali mencuat di Honda DBL 2021 Seri NTT. Sebab, mahasiswa Universitas Nusa Cendana itu kini menjadi kepala pelatih di tim sekolahnya. Yap, Faldo kini menjadi pelatih SMAN 1 Kupang.

Keseriusannya di dalam basket terus ia tonjolkan selama bergelut di dunia ini. Bahkan, Faldo sendiri mempunyai keinginan untuk berkontribusi lebih bagi tanah kelahirannya, Kupang. “Perkembangan basket di Kupang masih kalah jauh dengan di Pulau Jawa, dan pemain basket di Kupang kebanyakan baru mengenal basket saat SMA,” tuturnya.

Faldo Payon saat mengikuti DBL Camp 2018 di Surabaya.

“Saya berpikir, kalau saya menjadi pelatih mungkin saya bisa berbagi banyak pengalaman dan ilmu untuk orang lain,” timpalnya. Campers DBL 2018 itu juga menambahkan, dirinya ingin berbagi pengalaman dan ilmu yang ia dapat selama mengikuti Honda DBL Camp tahun 2018 di Surabaya.

Saat disinggung mengenai alasannya menjadi pelatih, Faldo mengungkapkan ambisi besarnya di dunia basket. “Tim basket di Kupang hanya menekankan pada fisik dan individual. Jadi siapa yang fisiknya lebih kuat dan bertahan kemungkinan bisa memenangkan pertandingan,” jelasnya.

“Namun setelah mengikuti DBL Camp, banyak hal yang saya pelajari dalam dunia basket. Tidak hanya fisik, tapi juga banyak hal lainnya seperti teamwork dan kedisiplinan pemain,” kata Faldo.

Berangkat dari seorang pemain yang mempunyai prestasi gemilang di gelaran Honda DBL Seri NTT, kini dirinya mempunyai tanggung jawab besar menjadi seorang pelatih salah satu tim kuat.

Meskipun tim SMAN 1 Kupang belum berhasil melangkah ke babak final Honda DBL Seri NTT musim ini, Faldo berharap perannya sebagai pelatih dapat bermanfaat bagi pekembangan basket di daerahnya. “Harapan saya, apa yang pernah saya capai dan rasakan, bisa dirasakan juga oleh adik-adik,” tutupnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game