Honda DBL 2021 East Nusa Tenggara Series akan dimulai Minggu (27/3) hari ini. Laga pertama akan mempertemukan tim putra SMAN 4 Kupang (Smanpat) kontra SMAN 1 Kupang. Partai ini akan digelar pukul 14.00 WITA, bertempat di Gor Flobamora Kupang.
Dua tim ini sama-sama memiliki torehan manis di musim 2019 lalu. Keduanya berhasil lolos ke babak semifinal. Kendati demikian, Smanpat tidak ingin sesumbar. Sebaliknya, mereka justru semakin memperkuat tim untuk mengatasi perlawanan SMAN 1 di laga perdana nanti. Itu diutarakan oleh Alesandro Junior, pelatih Smanpat.
“SMAN 1 merupakan salah satu sekolah yang kuat dan pernah menjadi juara, untuk itu saya fokuskan anak-anak latihan pola bermain,” cetusnya. Coach Alesandro sendiri memang menekankan latihan teknik ke anak didiknya selama latihan.
Hal ini ia lakukan untuk mengembalikan mental bertanding timnya. “Saya lebih banyak memberikan latihan teknik untuk mengembalikan feel anak-anak, karena selama pandemi anak-anak tidak diizinkan untuk latihan, jadi saya lebih menekankan itu dan mental mereka,” timpalnya.
Dari kubu lawan, SMAN 1 memang bukan tim yang bisa dianggap remeh. Mereka berhasil menyabet gelar juara di tahun 2018 lalu. Saat disinggung mengenai proses latihan tim, Faldo Payon, arsitek SMAN 1 turut buka suara.
“Program latihan SMAN 1 baru kembali berjalan saat mendengar bahwa (Honda) DBL akan kembali diadakan lagi. Kami lebih banyak menekankan pada fundamental dan fisik,” cuapnya. Alumnus SMAN 1 itu menambahkan, timnya kali ini banyak diperkuat oleh pemain rookie. Untuk itu, ia mematok target realistis di musim ini.
“Rata-rata pemain masih kelas X yang baru mulai mengenal basket, jadi kami belum ada target. Apapun yang akan terjadi nanti, akan kami gunakan sebagai pelajaran dan evaluasi untuk pertandingan yang akan kami lakukan kedepannya,” tungkasnya. (*)