Absennya Honda DBL di tahun 2020, membuat tim punya pekerjaan rumah yang besar. Salah satunya adalah tim putri SMAN 1 Kupang. Mereka turut ambil bagian di Honda DBL 2021 East Nusa Tenggara Series yang mulai digelar pukul 27 Maret nanti.
Tim yang berhasil lolos ke babak fantastic four Honda DBL Seri NTT musim 2019 lalu itu mengaku memiliki catatan mengenai fisik dan stamina. Apalagi, untuk musim ini skuad SMAN 1 murni diisi oleh wajah baru. Mereka akan mengarungi musim baru ini tanpa alumni, meski aturan tahun ini memperbolehkan alumni boleh ikut serta nantinya.
Srikandi SMAN 1 Kupang yang akan bertanding di Honda DBL 2021 East Nusa Tenggara Series (dok. pribadi)
Dea Elsha Meady, kapten tim SMAN 1, mengungkapkan ia dan rekannya masih terus genjot latihan fisik untuk bertanding nanti. “Untuk latihan sendiri, coach kami lebih menekankan latihan fisik, agar stamina tetap terjaga dan bisa tampil all out saat pertandingan nantinya,” tuturnya.
Dea dan tim menyadari, mereka harus kerja ekstra di Honda DBL Seri NTT musim ini. Sebab, baginya semua tim yang ikut serta di kompetisi ini merupakan tim yang kuat. “Kami rasa semua tim punya kekuatan masing-masing, yang bisa kami lakukan hanya berdoa dan mempersiapkan diri dengan baik,” cetusnya.
Dengan kondisi ini, Dea memasang target realistis untuk timnya. Sebaliknya, ia hanya ingin bermain dengan nyaman di musim ini. “Dari coach dan tim tidak ada target khusus. Kita lebih menekankan bermain tanpa tekanan dan enjoy di setiap pertandingan,” tandasnya. (*)
