Titel juara berhasil direngkuh oleh tim putra SMAN 3 Kupang (Smantig) di Honda DBL East Nusa Tenggara Series 2019. Usai mengalahkan SMAN 5 Kupang dengan skor 41-30, Smantig berhasil membuktikan diri sebagai tim kuat di gelaran ini.
Datang dengan titel juara, ternyata punggawa Smantig mempunyai asa untuk menjaga tren positif mereka tahun 2019 lalu. Itu disampaikan langsung oleh Gabriel Allesandro, kapten tim Smantig. “Kami ingin tahun ini tetap pertahankan gelar dan kawin gelar lagi,” cetusnya.
Di musim ini, Smantig mengirim dua wakil sekaligus. Yaitu tim putra dan tim putri. Semangat Gabriel untuk mengawinkan gelar di musim ini cukup beralasan. Sejak 2016, dua wakil ini belum pernah membawa pulang dua trofi, putra dan putri sekaligus.
Tim putra SMAN 3 Kupang kampiun Honda DBL East Nusa Tenggara Series 2019
Tahun 2016 memang menjadi kejayaan bagi skuad Smantig. Kala itu, putra Smantig berhasil menyabet gelar juara selama tiga musim beruntun (three peat) sekaligus kawin gelar dengan tim putri. Ini yang menjadi lecutan bagi Gabriel untuk terus memupuk ambisinya.
“Banyak persiapan yang kami telah lakukan untuk pertandingan nanti, mulai dari fisik, latihan defense dan offense, juga kerjasama tim. Latihan ini membuat kami siap 100 persen,” imbuhnya. Di laga perdana nanti, putra dan putri Smantig bakal melawan SMA Regina Pacis Bajawa.
Menanggapi lawannya kali ini, Gabriel tak gentar sedikit pun. Baginya, tim Smantig kali ini telah mempunyai bekal yang cukup untuk meladeni Regina Pacis. “Dari tahun 2016 kita sudah pernah bertemu dengan mereka di laga perdana untuk putra dan putri. Kami yakin dengan latihan selama ini, kami akan menang,” tungkasnya. (*)