Partai penentuan satu tiket final Honda DBL 2021 South Sulawesi Series mempertemukan tim putra SMA Rajawali Makassar kontra SMAN 11 Makassar (Eleven), Jumat (18/3) pukul 15.00 WITA. Pertempuran ini jadi pembuktian diri baik bagi Rajawali maupun Eleven.
Datang dengan status finalis dua musim silam (2018-2019), jadi lecutan sendiri bagi tim polesan Kurniawan Hazairin. Pasalnya, mereka dikalahkan oleh tim yang sama dalam dua musim berturut-turut. Namun, sebelum menapaki babak final, putra Eleven harus menghadapi Rajawali terlebih dahulu.
Punggawa Rajawali sendiri memiliki capaian yang tidak kalah mentereng di gelaran ini. Rajawali sukses mencapai babak fantastic four di musim sebelumnya (2019). Menanggapi lawannya kali ini, coach Kurniawan ingin anak didiknya tetap fokus dalam pertandingan. Terlebih, masih ada beberapa catatan yang mereka tuai dari laga sebelumnya.
“Masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi di game ini. Salah satunya komunikasi mereka di game, baik itu defense atau offense. Untuk game selanjutnya, mereka harus bisa fokus dan membenahi kekurangan tim,” tuturnya.
Sebelumnya, Eleven berhasil menang besar atas SMAN 12 Makassar dengan skor 97-3. Bahkan, Muhammad Rafli moncer dengan mencetak triple-double. Torehan manis ini juga mendapat sorotan bagi Yunianda Nugroho, pelatih Rajawali.
Untuk menghadapi finalis musim lalu di babak fantastic four, coach Yunianda siapkan strategi anyar. Dirinya membuat formula baru yang dapat membentuk permainan efektif untuk timnya. Hal ini ia lakukan agar timnya bisa mengatasi perlawanan anak-anak Eleven.
“Segi defense dan transisi game yang tidak jalan jadi evaluasi kita, tetapi untungnya masih bisa ditutupi dengan adjustment offense yang sukses diterapkan oleh pemain. Persiapan mengenai game selanjutnya, saya akan menganalisa dan mencari formula game plan yang sesuai untuk bertanding di semifinal,” pungkasnya. (*)