ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

SMA Pradita Dirgantara, tim debutan dari Kota Susu yang menebar marabahaya.

SOLO- Setiap musim Honda DBL selalu menghadirkan kejutan beragam. Misalnya hadirnya tim kuda hitam yang menjadi sandungan. Atau jawara yang kalah terlalu dini. Hingga kehadiran tim baru, seperti SMA Pradita Dirgantara Boyolali. Sebagai debutan, sekolah ini sudah dua kali memberikan kejutan.

Setelah menorehkan kemenangan di laga perdana, pada putaran kedua SMA Pradita Dirgantara kembali memberi kejutan. Anak asuh Monica Dyah berhadapan dengan SMA 1 Batik Surakarta di putaran kedua. Tim asal Kota Susu itu, berhasil melaju ke babak big eight, setelah menang dengan skor signifikan 25-10. Sebagai tim debutan, ini adalah prestasi yang gemilang.

Dominasi SMA Pradita Dirgantara sudah mendominasi di kuarter pertama. Seolah tak mau memberi kesempatan kepada lawan, kuarter pertama ditutup dengan skor 8-0. Di kuarter berikutnya, permainan mereka kian menggila. Kehadiran ratusan suporter SMA 1 Batik Surakarta rupanya tak mengecilkan mental Pradita Dirgantara.

Kuarter ketiga, SMA Pradita semakin jauh meninggalkan lawan dengan keunggulan 26-5. Lantas, kemenangan benar-benar didapat tim asal Kota Susu itu dengan skor 35-10.

"Hasil ini sesuai ekspektasi. Namun masih ada pekerjaan rumah karena seharusnya lebih bagus dari game kemarin," kata Monica usai pertandingan. "Saya mencatat banyak bola yang miss, tapi tetap memuaskan. Feel terhadap ring untuk memasukan bola, masih kurang," tambahnya.

Pada babak big eight ini, SMA Pradita Dirgantara akan ditantang oleh jawara tahun lalu Honda DBL Central Java 2019 lalu, SMA Warga Surakarta. “Anak-anak harus bermain sesuai sistem. Pertandingan besok bakal lebih sulit dan sengit," tegasnya.(*)

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY