BOGOR - SMAN Negeri 1 Bogor (Smansa) menjadi tim terakhir yang melaju ke babak fantastic four Honda DBL West Java Series 2019 - West Region. Kepastian itu didapat setelah mengalahkan kontestan Fantastic Four musim lalu, SMAN 1 Cianjur (Panghid) dengan skor 38-26.
Sejak tip-off dimulai, Smansa sudah tancap gas. Dengan efektivitas dalam memperoleh poin serta kekuatan dalam melakukan rebound, Smansa mampu memperoleh 17 poin. Sementara lawannya, Panghid tak bisa mengimbangi permainan dari Smansa. Alhasil Panghid pun seret dalam perolehan poin di kuarter ini dengan hanya memperoleh lima angka.
Lanjut ke kuarter dua, Panghid mencoba keluar dari dominasi Smansa. Sembilan poin pun mampu dihasilkan Rahmat Rizki dkk., di kuarter ini dalam upaya membalikan kedudukan.
Akan tetapi upaya perolehan sembilan poin Panghid di kuarter dua masih nihil. Sebabnya Smansa juga menambah sembilan poin di kuarter kedua. Hasilnya, Zavier Gannet dkk., pun masih memimpin jalannya laga dan menutup half-time dengan skor 26-14.
Masuk di kuarter ketiga, baik Smansa maupun Panghid sama-sama melakukan rotasi pemain. Adu cermat rotasi di kuarter inipun mampu dijalankan keduanya dengan baik. Akan tetapi rotasi yang dilakukan coach Andri Malay masih lebih baik dibanding Panghid yang pada hari ini tidak didampingi coach Lutfy Hakiki. Hasilnya Smansa pun masih memimpin di akhir kuarter tiga dengan skor 34-20.
Di kuarter penentuan, jalannya pertandingan agak sedikit menjenuhkan. Ini sebabnya banyak turnovers yang dilakukan oleh kedua tim. Sebanyak enam turnover dilakukan oleh kedua tim di kuarter terakhir ini.
Selain itu, lima team foul yang didapat kedua tim menghambat laju pergerakan poin. Apalagi persentasi free throw kedua tim di paruh kedua tak sampai 50 persen. Alhasil Smansa hanya menambah empat poin dan Panghid menambah enam poin di kuarter ini.
Skor 38-26 akhirnya menutup laga pamungkas hari ini. Skuat asuhan coach Andri Malay pun berhak melaju ke fase fantastic four menyusul tiga tim asal Bogor lainnya yakni SMAN 1 Cibinong (Kab. Bogor), SMAN 2 Bogor, dan SMA Regina Pacis Bogor.
Pada fase fantastic four yang akan dihelat Rabu nanti (28/8), SMAN 1 Bogor akan menghadapi SMA Regina Pacis dalam laga yang bertajuk "Derbi Djuanda". Label Derbi Djuanda diberikan pada laga ini lantaran kedua tim sama-sama bermarkas di Jalan Djuanda, Kota Bogor.
"Senang sekali anak-anak ada progres di tiap laganya. Hari ini defense anak-anak sudah membaik meski ada juga kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi." ujar pelatih SMAN 1 Bogor, Andri Malay.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain klik di sini.