Tim putri SMAN 10 Bandar Lampung (Smandasa) berhasil mengukuhkan diri sebagai juara Honda DBL 2021 Lampung Series. Itu didapat usai memungkasi laga final kontra SMA Fransiskus Lampung dengan skor akhir 76-52. Keberhasilan ini sekaligus mengantarkan mereka kepada gelar kampiun pertamanya.
Sebagai finalis 2019 lalu, Smandasa datang dengan mengusung misi menyabet titel juara. Namun, tidak mudah bagi putri Smandasa untuk memenangkan partai puncak ini. Sempat mendominasi di kuarter pertama, tim asuhan Muhammad Alam itu mendapat tekanan dari anak-anak Fransiskus kala beranjak ke kuarter kedua.
Terbukti, Fransiskus berhasil memangkas margin poin keduanya. Puncaknya, ada di kuarter ketiga. Arah angin berubah ke tim polesan Leni Agus Priyati. Mereka memberikan kejutan dengan menambah 24 poin di kuarter ketiga. Hasilnya, anak-anak Fransiskus berhasil mempersempit selisih poin keduanya.
Torehan ini tidak lepas dari sumbangsih dua pemain Fransiskus. Duet dari Karen Candatara dan Angelica berhasil membuat Smandasa kian tertekan. Sayangnya, hal ini tidak berselang lama. Beranjak ke kuarter penutup, Smandasa kembali menguasai pertandingan.
Dibuka oleh tembakan tiga poin dari Adinda Bintang di menit awal kuarter empat, Smandasa melaju pesat meninggalkan Fransiskus. Dengan 21 poin tambahan di kuarter pamungkas itu, Smandasa menegaskan kemenangan mereka di partai puncak Honda DBL 2021 Lampung Series.
Dari hasil catatan statistik, permainan Smandasa hari ini memang cukup tajam. Total 50 poin berhasil mereka dapat kala berlaga di area paint lawan. Sebaliknya, Fransiskus seringkali kehilangan bola dan menjadi bumerang bagi mereka. Terbukti, Smandasa dapat mengeksekussi turnover yang dilakukan oleh Fransiskus dengan baik. Total poin yang didapat Smandasa dari turnover Fransiskus mencapai 38 poin. (*)