Smanta Siapkan Kejutan, Fransiskus Poles Lini Bertahan

| Penulis : 

Babak fantastic four atau semifinal Honda DBL 2021 Lampung Series dari sektor putri akan dimulai Selasa (1/3) siang nanti. Laga pertama mempertemukan tim SMAN 3 Bandar Lampung (Smanta) kontra SMA Fransiskus Bandar Lampung. Partai ini akan digelar pukul 14.00 WIB, bertempat di Indoor Sport Center UIN Raden Intan Bandar Lampung.

Usai mengandaskan langkah SMAN 1 Pringsewu, Minggu (27/2) lalu, putri Fransiskus memang menang besar. Skor 59-8 mengantarkan mereka menuju fase semifinal dengan mulus. Di laga itu, putri Fransiskus diuntungkan dengan susunan pemain lawan yang hanya tersisa enam orang.

Hal itu mendapat sorotan bagi Leni Agus Priyati, pelatih Fransiskus. Dirinya mengakui, dari keuntungan itu timnya bisa memainkan semua pemain. “Kita mendapat keuntungan karena pemain lawan hanya enam orang, sehingga saya bisa memainkan semua pemain untuk menambah jam terbang bertanding. Anak-anak jadi bisa bermain dengan maksimal,” jelasnya.

Meski begitu, coach Leni tidak ingin jemawa. Terlebih, di partai semifinal ini lawan mereka akan lebih berat. Ditambah beberapa catatan dari hasil pertandingan kontra Smansa, coach Leni masih harus memoles timnya agar lebih optimal. Utamanya pada lini bertahan mereka. Bagi coach Leni, putri Fransiskus masih sering melakukan foul saat melakukan defense.

“Untuk persiapan fantastic four lebih pada menjaga kondisi kesehatan anak-anak dengan meminta mereka untuk tetap di rumah saja dan latihan secara individu dan memperbaiki kesalahan saat bertanding kemarin,” cuapnya.

Catatan ini harus segera diselesaikan oleh putri Fransiskus. Sebab, mereka sudah ditunggu oleh tim polesan Boby Havena. Sebagai tim kuda hitam, Smanta sukses memberikan kejutan dengan kemenangan besar mereka kontra SMA Xaverius Lampung, Minggu (27/2) lalu.

Permainan agresif dari Smanta sukses membuat lawan mereka tidak bisa mengembangkan permainan. Terlebih, di laga itu Smanta memunculkan dua pemain kunci yang menjadi andalan serangan tim. Mereka adalah Saskia Indah dan Silfia Oktapiyani, yang berhasil menyumbang dua digit poin untuk Smanta.

Bentrok antara Smanta versus Fransiskus diprediksi bakal sengit. Mengingat keduanya sama-sama memiliki ambisi besar. Fransiskus ingin mempertahankan tren positif yang mereka sandang. Sedangkan Smanta bertekad untuk menunjukkan kemampuan mereka hingga babak final nanti. (*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya