Tim putri SMA YP Unila Lampung turut ambil bagian di Honda DBL 2021 Lampung Series. Di musim sebelumnya, putri Smanila mesti puas dengan capaian mereka hingga babak fantastic four. Mereka harus pulang usai dikalahkan oleh SMAN 10 Bandar Lampung.
Secara materi pemain, srikandi Smanila merombak total roster mereka dari musim lalu. Smanila kini diisi oleh student athlete kelas X dan XI. Dengan begitu, soal kekompakkan dan kerjasama tim masih jadi catatan penting bagi tim polesan Divin Sandhitya itu.
Coach Divin sendiri mengakui, pemainnya kini belum pernah memiliki pengalaman bertanding di Honda DBL sebelumnya. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi coach Divin untuk mempersiapkan timnya jelang pertandingan. “Pemain yang turun di Honda DBL musim ini hanya kelas X dan XI, karena kelas XII sudah fokus untuk ujian kelulusan,” tuturnya.
Namun, coach Divin tak kehabisan akal. Dirinya punya cara tersendiri untuk perkuat solidaritas tim polesannya. “Saya punya siasat seminggu sekali adakan acara makan bareng di rumah saya setelah latihan fisik. Sekaligus sharing dan icebath sebulan sekali untuk perkuat chemistry anak-anak,” jelasnya.
Menurut coach Divin, chemistry antarpemainnya sangat penting untuk membentuk tim yang solid. Cara ini dilakukan agar skuadnya kali ini bisa bekerjasama dengan baik saat bertanding di lapangan nanti. Terlebih, srikandi Smanila berada di bagan yang berat jika merujuk hasil drawing.
“Hasil drawing lumayan berat karena banyak tim yang hebat, makanya selain perkuat chemistry, saya juga geber latihan anak-anak terutama fisik dan perbanyak latihan offense dan defense,” cetusnya.
Dengan tidak melibatkan alumni di susunan pemainnya kali ini, coach Divin ingin memaksimalkan kekuatan pemain yang ada. Bermodalkan latihan intens selama sebulan terakhir, dirinya optimis timnya bisa curi kemenangan di setiap game.
“Saya mau fokus dengan pemain yang ada dan memaksimalkan kemampuan mereka. Sejauh ini latihan terus berkembang, tapi kami siap untuk bertanding di Honda DBL tahun ini,” tungkasnya. (*)