Babak semifinal Honda DBL 2021 North Sumatera Series untuk sektor putri telah resmi digelar, Kamis (17/2). Setelah empat tim saling berjibaku memperebutkan posisi final, akhirnya dua tim sukses melesat ke final. Mereka adalah tim putri SMA Sutomo 1 Medan dan SMA Methodist 2 Medan. Keduanya akan bertarung di babak final nanti untuk menentukan siapa Ratu dari gelaran ini. Sebelum itu, simak ulasan lengkap dari laga fantastic four keduanya! (*)
SMAN 1 Medan vs SMA Sutomo 1 Medan
Srikandi SMA Sutomo 1 Medan memastikan diri ke final Honda DBL 2021-2022 North Sumatera Series. Pada babak Fantastic Four, Kamis (17/2) sore di GOR Unpri, putri Sutomo berhasil mengalahkan SMAN 1 Medan dengan skor 89-14.
Saat awal pertandingan, Sutomo langsung tancap gas. Sebanyak 32 poin berhasil mereka cetak pada kuarter pertama. Dominasi anak asuh Sunny Santoso atas Smansa, sebutan SMAN 1 Medan, terus berlangsung hingga akhir pertandingan.
Sutomo makin melaju kencang dengan hingga paruh kedua pertandingan. Berturut-turut mereka menambah raihan 24 poin dan 13 poin. Sayangnya, pada kuarter kedua dan ketiga itu, Siti Aisyah dan kawan-kawan gagal mencetak angka.
Smansa mencoba memberikan perlawanan di kuarter keempat. Akan tetapi tim putri Sutomo terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Sutomo berhasil memenangi pertandingan ini dan mengunci tiket lolos ke partai puncak.
Baca selengkapnya: Putri Sutomo Kunci Tiket ke Final Party
SMA Methodist 2 Medan vs SMA Dr Wahidin Sudirohusodo
Honda DBL 2021-2022 North Sumatera Series akan memiliki juara baru. Juara bertahan tim putri SMA Dr Wahidin Sudirohusodo Medan tumbang di babak Fantastic Four, Kamis (16/2). Mereka dikalahkan SMA Methodist 2 Medan dengan skor 62-39 di GOR Unpri.
Tim putri Methodist sudah ditunggu oleh SMA Sutomo 1 Medan pada Final Party, Sabtu (19/2) mendatang. Kemenangan Methodist pada laga semifinal itu membuat mereka belum terkalahkan selama Honda DBL 2021 Sumatera Series ini. Sebelumnya Methodist mengalahkan SMAN 2 Medan.
Pada pertandingan melawan Wahidin itu, Methodist langsung tampil panas sejak kuarter pertama. Kedua tim bermain ketat. Jumlah turn over pun tidak jauh beda. Methodist dengan 28 kali turn over. Sedangkan Wahidin dengan 24 kali turn over.
Tetapi Methodist mampu mengunci momentum dengan mencetak 19 poin. Sedangkan Wahidin hanya mampu meraih 10 poin pada kuarter pertama. Penampilan Methodist lebih stabil. Mereka mampu menjaga ritme pertandingan.
Baca selengkapnya: Putri Methodist Tumbangkan Juara Bertahan