ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Laga final putri Honda DBL 2021 South Kalimantan Series berlangsung seru. Ambisi SMAN 1 Banjarbaru (Smansa) untuk revans dan tekat SMAN 2 Banjarmasin (Smada) untuk mempertahankan gelar di GOR Hasanuddin membuat partai puncak ini berlangsung sangat panas.

Keberhasilan Smada memenangi laga ini menjadikan tim arahan coach Moses itu bisa three peat champion. Smada berhasil meraih champion di tiga musim berturut turut (2018-2021).

Sejak kuarter pertama, jual beli serangan terus terjadi. Cepatnya serangan yang dibangun oleh Smada seolah diladeni oleh sigapnya pertahanan Smansa. Atmosfer pun makin panas ketika pundi-pundi poin kedua tim terus bertambah.

Kedua tim sempat bermain berhati-hati diawal laga. Buktinya poin baru tercipta di menit dua, saat Nor Cahaya membawa Smada unggul lewat satu poin dari free throw. Semenit berselang, giliran Smansa yang mencetak satu poin juga lewat free throw dari Dhiya Annisa.

Smansa sempat leading hingga satu menit akhir kuarter pertama. Namun, gerilyanya serangan yang terus dilancarkan srikandi Smada membuahkan hasil. Berkat tembakan Ditha Meyliana disisa 19 detik kuarter pertama, Smada berhasil membalikkan keadaan. Keunggulan tersebut bertahan hingga akhir kuarter dua.

Memasuki paruh akhir pertandingan, permainan Smada makin menjadi. Skema serangan yang dikomandoi oleh guard Ditha Meyliana benar-benar membuat Smansa kewalahan. Di sisi lain, defense solid Smada membuat Smansa kesusahan menembus paint area.

Smansa sendiri terus menekan di dua kuarter akhir pertandingan. Sayang, peluang yang gagal dimanfaatkan membuat Smada tidak tergoyahkan. Smada pun menutup pertandingan dengan skor 43-26.

Meski tak didampingi sang pelatih karena positif Covid-19, tapi Smada masih bisa menjalankan set play yang sudah dibangun. Kekuatan Smada di partai puncak ini ada pada defense solid yang diperagakan seluruh pemain. Itu tergambar dari capaian 35 defensive rebound dan 26 steals yang dilakukan anak asuh Coach Moses Foresto itu.

Meski tak bisa hadir di lapangan, tapi coach Moses menyaksikan laga puncak itu melalui tayangan live stream di aplikasi DBL Play. Ia memuji penampilan anak didiknya yang berhasil meraih gelar tiga musim beruntun. “Mereka bisa tampill bagus di laga ini. Tapi, sayangnya masih nampak tekanan berat yang dialami para pemain,” ujarnya.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY