ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Juara Honda DBL 2019 South Kalimantan Series, SMAN 1 Banjarmasin masih terlalu tangguh bagi lawannya di musim ini. Skuad asuhan Coach Hujaifie ini masih ingin mempertahankan gelar juaranya musim ini. Tapi di final nanti, Smansa bakal berjumpa lagi dengan rivalnya.

Putra Smansa kembali mencapai babak final musim ini. Penampilan M. Rizki Maulana dan kawan kawan sungguh berbahaya sejak game pertama. Dominasi mereka selalu membawa kemenangan dengan skor mencolok di tiap game-nya. Begini kilas balik langkah Smansa menuju partai puncak.

Vs SMAN 1 Banjarbaru

Dalam pertandingan ini, meski bermain trengginas, Smansa punya catatan efektivitas field goals yang kurang baik. Terbukti dari 42 persen efektivitas field goal yang diperoleh. Angka ini didapat Smansa Banjarmasin dari memaksimalkan 27 di antara 63 peluang.

Namun, kekuatan Smansa Banjarmasin terletak di kepintaran memanfaatkan peluang di paint area Smansa Banjarbaru. Terhitung, hanya satu peluang di paint area yang gagal dimanfaatkan tim asuhan Coach Hujaifie ini. Sisanya, 54 poin berhasil mereka ciptakan lewat paint area Smansa Banjarbaru.

Tak hanya itu, pattern yang disematkan Coach Hujaifie juga berjalan baik pada pertandingan kali ini. Melalui teamwork yang solid dalam menyerang, mereka berhasil menorehkan enam assists di sepanjang pertandingan. adalah Muhammad Revi Sandias yang menajdi playmaker serangan dengan mencetak dua assists.

Di laga ini, ada tiga pemain Smansa Banjarmasin yang tampil moncer. Mereka adalah Romario Atmiral Missa, Muhammad Figo Suntanu dan M. Rizki Maulana. Tapi nama terakhirlah yang paling menonjol. Sebab, kapten Smansa Banjarmasin itu bisa membukukan double-double dengan 12 poin dan 12 rebound. Bukan berarti Romario dan Figo tak impresif. Keduanya masing-masing mencetak 16 dan 12 poin bagi timnya.

Vs SMAN 2 Banjarbaru

Di laga semifinal lawan Smada, Smansa tampil begitu impresif. Bahkan tim besutan coach Hujaifie itu seakan tampil tanpa cela. Dengan rotasi yang dilakukan Smansa, juara bertahan itu punya perolehan skor yang lebih sedikit dibanding tiga kuarter lainnya. Smansa hanya mencetak 15 poin di kuarter dua. Begitupun Smada yang mencetak angka sama seperti Smansa.

Sepanjang 40 menit jalannya laga, Smansa tampil mendominasi dan menekan garis pertahanan Smada. Itu dibuktikan dengan 76 total peluang yang didapat Smansa. Bahkan 39 peluang di antaranya berhasil membuahkan dua dan tiga poin. Tak ayal, efektivitas field goals Smansa menyentuh angka 51 persen.

Selain ganas dalam serangan, tim asuhan Coach Hujaifie itu juga kuat dalam bertahan. Meski sang lawan berhasil mencetak dua digit poin di tiap kuarternya. Tapi Smada tak bisa melebihi capaian poin Smansa. Sebab, Rizki Maulana dkk bisa menghentikan serangan Smada lewat 32 defensive rebound dan 13 steals.

Pada pertandingan yang digelar di GOR Hasanuddin ini, ada dua nama pemain yang mencuri perhatian. Mereka adalah duo guarda Smansa, Antonius Amator Perangin dan Romario Atmiral Missa. Kedua pemain itu bahkan menyumbang 56 dari 86 total poin yang dihasilkan Smansa hari ini.

Antonius jadi pemain yang paling subur pada laga siang hari ini. Meski harus memulai laga dari bangku cadangan. Tapi dirinya bisa mencetak 30 poin untuk Smansa. Disusul Romario dengan raihan 26 poin selama 38 menit 46 detik dirinya berada di lapangan.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY