Tim putri SMAN 2 Banjarmasin tampil begitu mengesankan musim ini. Smada ini bermain sangat kompak hingga menuju partai final. Mereka akan bersua kembali dengan musuh bebuyutannya, yakni SMAN 1 Banjarbaru. Partai ini merupakan final ulangan Honda DBL seri Kalsel musim 2019.

Tim asuhan Moses Foresto, ini memang tampil mengesankan sejak awal musim. Mereka selalu meraih hasil positif di setiap permainan. Kemenangan yang mereka peroleh selalu dengan margin yang tinggi.

Berikut perjuangan Smada mulai awal hingga mencapai partai puncak.

Vs SMKN 1 Banjarmasin

Ujian pertama juara bertahan Honda DBL South Kalimantan Series 2019 berjalan mulus. Strategi yang diterapkan oleh coach Moses Foresto kali ini berjalan sangat baik. Sebab, sang lawan dibuat kebingungan untuk melancarkan serangan. Bahkan, SMKN 1 Banjarmasin dibuat scoreless di kuarter pertama.

Sebaliknya, tanpa butuh waktu lama, Smada bisa langsung nyetel dengan permainan sejak menit awal kuarter satu. Pertandingan baru berjalan 16 detik, Smada bisa memecah kebuntuan lewat jump shot Katherine Dwi. Serangan Smada pun kian ganas di sisa kuarter pertama. Tak ayal, mereka bisa unggul 20-0.

Paruh kedua, pelatih yang kerap disapa Gut Moses itu coba mengendurkan tempo permainan. Smada coba bermain lebih tenang dan bertahan. Namun kesempatan itu tak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh SMKN 1. Sang lawan masih saja menemui kesulitan saat membangun serangan.

Bahkan, sejumlah serangna yang mereka lakukan sering berbuah turn overs. Itu terlihat dari 31 turn overs yang diciptakan SMKN 1. Tak hanya itu, penampilan memukau dari Katherine Dwi Juliani juga jadi alasan mengapa Smada begitu dominan hari ini. Bermain selama 29 menit 4 detik, center Smada itu bisa menciptakan 16 poin dan 6 rebound.

Vs SMAN 3 Banjarbaru

Mereka berhasil menuntaskan laga melawan SMAN 3 Banjarbaru di semifinal Honda DBL 2021 South Kalimantan Series. Smanda berhasil memenangi laga dengan skor meyakinkan 62-25.

Salah satu faktor kemenangan dari Smada adalah sosok Katherine Dwi Juliani yang tampil menggila sore hari ini. Center milik Smada ini mencetak 36 poin hanya dari 35 menit 34 detik dirinya bermain. Bahkan, ia juga mencetak double-double dengan tambahan 11 rebound.

Sepanjang jalannya laga, Katherine jadi pemain yang selalu mendapat kawalan ketat dari tim Smaga. Meski begitu, ia masih bisa lepas dan memaksimalkan peluang yang didapat sepanjang laga ini. Dari 27 peluang yang didapat, pemain berusia 18 tahun ini bisa memaksimalkan 17 di antaranya.

Tak hanya itu, ia juga sangat agresif dalam bertahan. Tercatat 8 steals yang ia torehkan membuktikan jika dirinya juga aktif di paint area sendiri. Catatan itu dilengkapi dengan tambahan dua asisst yang dicetak Katherine untuk membuat rekannya bisa mencetak poin.

Jika menilik kekuatan tim Smada, srikandi coach Moses punya kepintaran dalam memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Smaga. Dari 47 turnovers yang dilakukan Smaga, Smada bisa mendapatkan 47 poin. Itu menunjukkan jika tim Smada masih berbahaya meski ditinggal beberapa pemain pilarnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game