Runner up musim 2019, SMAN 1 Banjarbaru, akan berjumpa kembali dengan lawan lamanya, yakni SMAN 2 Banjarmasin di final Honda DBL 2021 South Kalimantan Series. Ini adalah ulangan final seri Kalsel musim 2019. Meskipun mengemban predikat runner up, Smansa sempat menemui kesulitan saat lawan Smanta. Namun mereka bisa comeback dan tetap survive demi keinginan merebut gelar dari tangan Smada.

Berikut perjuangan Smansa mulai awal hingga mencapai partai puncak.

Vs SMAN 7 Banjarmasin

SMAN 1 Banjarbaru sukses melenggang ke semifinal Honda DBL 2021 South Kalimantan Series. Kepastian itu diperoleh usai Smansa, sebutan tim SMAN 1 Banjarbaru, meredam permainan SMAN 7 Banjarmasin (Smaven) di fase delapan besar, Senin (14/2) dengan skor 21-26.

Anak-anak Smansa terlihat enjoy kala bersua Smaven. Mereka yang juga punya tipikal permainan cepat, serupa dengan lawannya itu, tidak terpancing. Justru, Smaven yang sempat unggul di paruh pertama, seakan terbawa set play dari penggawa Smansa.

Di laga ini, kegighan para pemain Smansa layak mendapat sorotan lebih. Utamanya sosok Dhiya Annisa yang jadi pencetak poin terbanyak buat Smansa. Ia mencetak 9 poin bagi Smansa. Dhiyah yang bertindak sebagai motor serangan tim Smansa, bisa membangkitkan mental rekannya meski sempat tertinggal selama dua kuarter.

Momen kebangkitan Smansa terjadi di kuarter tiga. Sempat tertinggal dua poin di awal kuarter tiga, akhirnya Smansa bisa comeback setelah Olga Ivana mencetak enam poin untuk membawa timnya balik unggul.

Vs SMAN 1 Tanjung

Smansa mengulang kembali kesuksesan lolos ke final party Honda DBL 2021 South Kalimantan Series setelah menumbangkan salah satu tim kuda hitam, SMAN 1 Tajung (Smanta). Tapi, bukan perkara muda bagi Smansa untuk mengunci tiket terakhir di final ini. Sebab, Smanta juga memberikan perlawan sengit untuk bisa meraih kemenangan.

Smansa tampil sangat impresif di laga ini. Meski sempat tertinggal terlebih dahulu di paruh pertama, tapi akhirnya Smansa bisa comeback dan menang. Smansa harus berterima kasih pada sosok Dhiya Annis. Setelah tampil moncer di laga sebelumnya, kini ia kembali impresif di semifinal ini.

Guard Smansa ini benar-benar jadi tulang punggung timnya. Itu dibuktikan dengan 28 poin,, 4 rebound, 5 assist dan 3 steal yang ia sumbangkan bagi Smansa. Bahkan, Dhiyah juga yang berhasil mengangkat mental timnya setelah tertinggal.

Momen itu terjadi di kuarter tiga. Smansa yang tertinggal empat poin di paruh pertama, bisa melejit di kuarter tiga. Dhiyah tampil menggila di kuarter ini. Dari 19 poin yang dihasilkan Smansa, 12 diantaranya dihasilkan oleh Dhiyah seorang.

Keberhasilan Dhiyah memanfaatkan momentum di kuarter tiga itu seolah jadi penentu kemenangan tim Smansa. Sebab, hingga akhir pertandingan. Smanta tak bisa mengejar ketertinggalannya dan harus merelakan impian tampil di partai puncak seri Kalsel.(*)

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game