Sabtu (12/2) kemarin, seluruh peserta dan ofisial yang akan bertanding di Honda DBL 2021 North Sumatera Series telah melakukan tes swab PCR. Sebanyak empat tim basket dan dance telah melakukan pengambilan sampel lewat tenggorokan dan hidung. Empat tim tersebut adalah SMA Sutomo 1 Medan, Man 2 Model, SMKN 1 Percut Sei Tuan, dan SMA Chandra Kumala.

Sebelumnya, para panitia, kru, dan pihak yang terlibat langsung juga telah melakukan tes swab PCR. Pengujian (testing) menggunakan metode PCR ini termasuk salah satu komitmen DBL Indonesia untuk memastikan semua peserta, ofisial, panitia, dan kru dinyatakan negatif Covid-19.

Salah satu bentuk komitmen DBL Indonesia lainnya adalah dengan hanya memperbolehkan peserta yang dinyatakan negatif Covid-19 yang berhak bertanding. Langkah ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh peserta lainnya.

“Dengan adanya tes swab PCR ini aku merasa sangat terbantu untuk kelancaran penampilanku. Karena cuma yang negatif Covid-19 yang boleh berada di dalam lapangan dan bertanding. Jadi aku merasa lebih aman saat tampil dan bertanding nanti,” ungkap Alya Azhara, tim dance MAN 2 Model.

Selain tes swab PCR secara berkala, seluruh pihak yang berada di venue juga harus menerapkan protokol kesehatan JaJaCuTaPaMa yang ketat. Yaitu selalu menjaga jarak, mencuci tangan, dan tetap pakai masker.

Honda DBL 2021 North Sumatera Series bakal digelar Senin (14/2) besok. Hari pertama bakal tersaji dua laga seru dari sektor putra. Laga pertama mempertemukan SMA Sutomo 1 Medan versus MAN 2 Model. Dilanjutkan oleh partai antara SMKN Percut 1 Sei Tuan kontra SMA Chandra Kumala. (*)

Populer

"Senjata" Tersembunyi di Balik Kepercayaan Diri Pemain-pemain Jubilee
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya